SENTANI, iNewsSorongRaya.id - Proses arak-arakan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe berakhir dengan kekacauan pada Kamis (29/12/2023). Sejumlah warga dilaporkan terluka dan harus dirawat di rumah sakit akibat dilempari batu. Berdasarkan pantauan dari iNews, fasilitas umum sepanjang Jalan Sentani menjadi sasaran serangan massa.
Sebelumnya, ribuan orang berkumpul untuk mengiringi jenazah Lukas Enembe dari Bandara Sentani menuju Stasiun Kesehatan Stakin untuk proses pemakaman.
Tidak hanya melakukan protes, massa pendukung Lukas Enembe yang turun ke jalan juga melakukan aksi anarkis dengan melempari fasilitas umum di sepanjang Jalan Sentani. Beberapa fasilitas umum menjadi target serangan.
Selain itu, sebuah mesin ATM di Sentani dirusak, kendaraan yang terparkir di tepi jalan dibakar, dan dirusak. Kekhawatiran semakin meningkat ketika beberapa orang dalam massa melakukan kekerasan terhadap individu yang tidak terlibat dalam protes.
Beberapa orang mengalami luka akibat lemparan batu tersebut. Saat ini, beberapa korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta