get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Cinta Sammy dan Regina: Ketulusan Hati yang Menginspirasi Banyak Orang

Ganjar Terkesan Sambutan Hangat Masyarakat saat Kunjungi Manokwari

Rabu, 22 November 2023 | 14:01 WIB
header img
Sambutan masyarakat Manokwari yang luar biasa hangat dan bersahabat membuat Ganjar Pranowo terkesan. Foto: Ist

MANOKWARI, iNews.id - Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengunjungi Pulau Mansinam, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Senin (20/11). Dalam kunjungannya, ia bertemu dengan tokoh agama dan komunitas lokal di sana.

Selama kunjungannya, Ganjar juga mengunjungi beberapa situs bersejarah di Pulau Mansinam, termasuk sumur tua. Dia mendengarkan penjelasan sejarah mengenai sumur tersebut dan bahkan mencuci wajahnya dengan air dari sumur tersebut.

Ganjar menghargai sambutan hangat dan antusiasme yang diberikan oleh masyarakat. Dia juga mengambil waktu untuk berdialog dengan penduduk Pulau Mansinam.

"Saya sangat terkesan dengan sambutannya yang luar biasa. Kehangatan yang diberikan oleh masyarakat begitu menyentuh, dan itulah yang membuat saya ingin selalu kembali ke tanah ini," ungkap Ganjar.

Dia menyatakan bahwa tempat tersebut memiliki kekayaan sejarah yang besar. Oleh karena itu, penting untuk merawat dan menjaga warisan ini dengan baik. Pulau Mansinam menjadi tempat masuknya Injil pertama ke Tanah Papua melalui dua misionaris Belanda dan Jerman, yakni Carl Willem Ottow dan Johann Gotlob Geissler.

Pulau Mansinam bukan hanya sebuah tempat sejarah, tetapi juga sebuah simbol. Simbol bagi perjumpaan antara budaya Papua yang kaya dan agama Kristen yang membawa perubahan. Kedatangan Ottow dan Geissler mencerminkan bagaimana pertemuan budaya bisa mengubah arah suatu masyarakat. 

Pengenalan agama Kristen membawa perubahan besar dalam cara berpikir, nilai-nilai, dan struktur sosial masyarakat Papua.

Injil yang dibawa oleh Ottow dan Geissler membuka pintu bagi berbagai pendekatan dalam pembangunan masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan dan kesehatan. 

Upaya ini menjadi dasar bagi perkembangan pendidikan formal di wilayah ini serta pendirian sekolah-sekolah dan sarana kesehatan yang sebelumnya tidak tersedia.

Pulau Mansinam memegang posisi penting dalam sejarah agama di Papua. Sebagai tempat di mana Injil pertama kali sampai, Pulau Mansinam mewakili titik penting dalam evolusi budaya, spiritualitas, dan perkembangan sosial di wilayah tersebut. 

Peristiwa ini menandai awal dari transformasi yang berkelanjutan dan memengaruhi pembentukan identitas serta jalan menuju perubahan yang lebih besar di Tanah Papua.

"Pulau ini memiliki sejarah yang sangat kaya. Para pemimpin setempat menjelaskan kepada saya bahwa inilah tempat kedatangan para penginjil pertama kali. Di sini terdapat gua yang memiliki banyak sejarah, dan semuanya menyarankan, 'Pak Ganjar, apakah Anda bersedia datang ke Pulau Mansinam di Manokwari?' Saya menjawab, 'Saya akan datang'," ujar Ganjar.

Ganjar, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa perjalanannya ke Manokwari bukanlah yang pertama kalinya baginya. Ketika masih menjadi anggota DPR RI, ia aktif dalam mengurus perihal pemekaran wilayah di Indonesia, termasuk daerah otonomi baru (DOB) di Papua.

"Ini bukan kunjungan saya yang pertama, karena waktu mendesain berapa provinsi yang ada di Papua atau DOB, saya salah satu yang ikut mendesain itu. dulu desainnya lima, sekarang malah enam," ucap Ganjar.
 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut