get app
inews
Aa Text
Read Next : Angkut BBM Subsidi, Kapal SPOB Sinar Bintuni Tenggelam di Perairan Sele, Awak Kapal Selamat

Usai Kandas Akibat Tabrak Karang di Perairan Misool, KM Sabuk Nusantara 75 Cikar Kanan Menuju Sorong

Minggu, 20 Agustus 2023 | 23:43 WIB
header img
KM Sabuk Nusantara 75 nampak dari kejauhan (FOTO: iNewsSorong.id -ABHI MACAP)

WAISAI, iNewsSorong.id-Kapal Sabuk Nusantara 75 yang diduga menabrak tumpukan karang hidup di depan kampung Yellu, Distrik Misool Selatan pada hari Sabtu 19 Agustus 2023, sekitar pukul 18.45 WIT, dilaporkan telah kembali ke Kota Sorong pada Minggu (20/8/2023) dini hari tadi.

"Kapal sudah bergeser dari subuh tadi, sudah sampe Sorong kayaknya," ujar Jumadil Soasiu, salah satu warga Kampung Dabatan, Misool Selatan kepada Wartawan iNewsSorong.id sambungan telpon selulerz Minggu (20/8/2023). 

Saat ditanya tentang adanya kerusakan karang di lokasi kejadian pasca kandasnya KM Sabuk Nusantara 75, Jumadil mengaku  belum mengetahui secara pasti.

"Soal itu (kerusakan karang hidup) kami belum mengetahui secara pasti, tapi nanti akan kami turun ke lokasi untuk cek. Semoga tidak ada kerusakan, " katanya. 

Terkait kondisi para penumpang dan awak kapal saat insiden terjadi, menurut Jumadil, dari informasi yang didapatkan, seluruh penumpang dan awak kapal dilaporkan selamat. 


Sementara itu, terkait insiden kandasnya KM Sabuk Nusantara 75 yang diduga menabrak karang hidup di perairan Misool Selatan, mendapat perhatian serius dari aktivis lingkungan di Raja Ampat. 

Mereka meminta pihak Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Raja Ampat untuk menurunkan tim ahli, agar menghitung tingkat kerusakan karang yang disebab oleh kandasnya Kapal Sabuk Nusantara 75.

"Kalau yang  namanya kandas, sudah pasti ada benturan lambung kapal dengan dasar laut, entah itu benturan dengan batu karang atau pasir. Kita tahu bersama, bahwa di depan kampung Yellu itu bukan pasir, tapi batu karang. Dinas Lingkungan hidup segera turunkan tim ahli untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas," tegas dia.

Terkait insiden tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Raja Ampat, Marthen Luther Bartholomeus mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kasus tersebut, namun saat ini pihaknya masih mengumpulkan data dan informasi terkait kronologi kandasnya Kapal Sabuk Nusantara 75 di Misool.

"Nanti saya tindaklanjuti kalau sudah kita tahu kronologinya," ujarnya, Minggu (20/8/2023).

Pasca kejadian hingga kembalinya KM Sabuk Nusantara 75 ke Kota Sorong hingga saat ini, belum satupun keterangan resmi diberikan oleh pihak otoritas Kesyahbandaran Kantor KSOP Sorong. 

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut