Dikatakannya dalam perjuangan membangun tanah Papua, bila diperjuangkan sendiri - sendiri tentu akan sangat sulit, namun bisa ada perjuangan bersama oleh bupati dan wali kota se - Tanah Papua tentu dapat mempengaruhi kebijakan nasional untuk kepentingan masyarakat di Tanah Papua, " papar Elisa Kambu.
Lebih lanjut, Elisa mengatakan, memang forum seperti ini sudah biasa dilakukan di tingkat nasional bahkan tingkat regional. Namun khusus untuk kepala daerah di Tanah Papua tentu momentum yang sangat luar biasa.
"Rakor ini harus rutin dilakukan ke depannya. Kita harapkan Kemendagri bisa terus memfasilitasi pertemuan seperti ini. Yang mungkin bisa saling sering dengan kementerian lain, " kata Elisa Kambu berharap.
Sementara itu, Wamendagri, John Wempi Wetipo usai pertemuan menyampaikan momentum Rakor lengkap hadir Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Papua Barat dan empat Penjabat Daerah Otonom Baru (DOB) yakni PBD, Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
Wamendagri, John Wempi Wetipo saat memberikan keterang pers kepada wartawawa (FOTO : iNewsSorong.id/EYE)
"Sudah lengkap hadir, Plh Gubernur Papua, Penjabat Gubernur Papua Barat, dan empat Penjabat gubernur DOB yang baru, demikian pula seluruh bupati, walikota dan Penjabat bupati dan walikota hadir untuk rakor, " kata Wetipo.
Dikatakan Wetipo, rakor dilakukan agar kepala daerah di Tanah Papua di masa transisi ini tidak terpengaruh dengan proses politik yang sedang terjadi. Namun yang diharapkan kepala daerah bisa tegak lurus mengawal pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
"Jadi rakor hari ini untuk dimaksudkan agar program pemerintahan bisa berjalan dengan baik di enam wilayah provinsi yang ada di Tanah Papua, " pungkas Wetipo.
Editor : Chanry Suripatty