JAYAPURA, iNewsSorong.id – Guna menyelamatkan biota laut di perairan Teluk Tanah Merah, puluhan penyelam dari Papua Diving Academy melakukan penanaman puluhan rumah terumbu karang yang berlokasi di perairain laut Kampung Tablasupa, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Direktur Papua Diving Academy Kabupaten Jayapura, Sopia Melisa Serontou mengatakan, pihaknya telah memulai program penanaman rumah terumbu karang di wilayah Teluk Tanah Merah sejak 2021.
Dimana titik penanaman mereka mulai di wilayah Depapre dan beberapa perairan sekitar termasuk kampung Tablasupa.
" Kami menanam (rumah terumbu karang) sudah sejak 2021, dan saat ini kami tanam di Kampung Tablasupa sebanyak 10 rumah karang. Ini kami lakukan untuk memperbaiki terumbu karang yang rusak akibat ombak dan bom ikan,' ungkap Sopia Melisa Serontou , Rabu, ( 25/1/2023).
Menurut Sopia, kegiatan penanaman terumbu karang yang dilaksanakan oleh Papua Diving Academy merupakan bentuk kepedulian terhadap rusaknya terumbu karang di wilayah perairan Teluk Tanah Merah akibat pencarian ikan menggunakan bahan peledak dan juga Kondisi cuaca yang sering terjadi ombak.
Penanaman terumbu Karang tersebut juga menurut Sopia di suport oleh Hapin Papua sejak mereka bergerak pertama kali pada tahun 2021 hingga saat ini , baik dalam bentuk penanaman dan juga perawatan terumbu karang di kawasan perairan sebagai tempat berlindung Biota Laut.
"Perawatan dan penanaman sehingga kami intes terus mengawasi terumbu karang yang kami tanam," kata Sopia Serontou.
Kegiatan yang mereka lakukan juga mendapat dukungan dari dinas terkait yakni Dinas kelautan dan Perikanan Provinsi Papua,.maupun Kabupaten Jayapura dalam bentuk peralatan pendukung , perahu maupun Kamera bawa laut.
" Kami juga mendapat dukungan dari dinas terkait baik peralatan pendukung di laut, seperti peralatan dan Kamera bawah laut," kata dia.
Kegiatan ini jelas Sopia akan terus mereka lakukan demi kelestarian bawah laut di wilayah perairan teluk Tanah merah, sekaligus mendidik anak-anak mudah untuk menjadi pemadu-pemadu wisata dalam mengawasi laut sekitar.
Editor : Chanry Suripatty