get app
inews
Aa Text
Read Next : Ribuan Pendukung Hadiri Kampanye Pasangan "PAHAM" di Sorong, Seruan Perubahan Bergema

Diduga Sebagai Pelaku Penculikan Anak, Wanita Paruh Baya Nyaris Diamuk Warga Kota Sorong

Sabtu, 21 Januari 2023 | 13:22 WIB
header img
Kabag Ops Polres Raja Ampat, AKP Muhadi saat mengamankan seorang wanita paruh baya dari amukan massa di Kota Sorong, Sabtu (21/1/2023) ( FOTO: ISTIMEWA)

SORONG, iNewsSorong.id - Seorang Wanita paruh baya nyaris diamuk warga di sekitar jembatan puri, Klademak II Pantai, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (21/1/2023). Beruntung Polisi cepat tiba di lokasi kejadian dan mengamankan wanita tersebut. 

Wanita paruh baya itu nyaris diamuk warga karena diduga mirip dengan pelaku penculikan anak yang wajahnya disebarkan di media sosial belum lama ini. 

Kabag Ops Polres Raja Ampat, AKP Muhadi yang kebetulan melintas di lokasi kejadian dengan sigap mengamankan wanita tersebut dari kemarahan warga setempat yang nyaris melakukan tindakan kekerasan terhadap korban. 

AKP Muhadi kepada wartawan dengan tegas membantah jika wanita tersebut merupakan pelaku penculikan anak yang belakangan ini meresahkan warga Kota Sorong. 

Lanjut AKP Muhadi, warga menangkap wanita tersebut dan nyaris dihakimi warga karena ditenggarai wajah wanita tersebut mirip dengan selebaran berisi foto wajah para pelaku penculikan anak. 

" Jadi warga tangkap ibu ini berdasarkan foto-foto yang ada dalam selebaran tersebut dimana salah satu foto itu mirip dengan si ibu yang ditangkap warga dan nyaris dihakimi mereka di jembatan puri," terang AKP Muhadi. 

Lebih lanjut AKP Muhadi menjelaskan bahwasannya, wanita yang ditangkap warga tersebut adalah warga kota Sorong dan yang bersangkutan diduga memiliki gangguan kejiwaan. 

" Ibu tersebut yang ditangkap warga tadi tinggalnya di samping GOR Pancasila Kota Sorong. Berdasarkan informasi warga setempat yang bersangkutan sedikit mengalami gangguan kejiwaan," ungkap AKP Muhadi. 

AKP Muhadi juga menyampaikan bahwasanya selebaran yang beredar mengenai foto-foto wajah para pelaku penculikan anak yang saat ini ramai beredar dikalangan masyarakat tidak di sebarkan oleh pihak kepolisian. 

" Untuk itu kami himbau kepada masyarakat agar tidak mempercayai berita hoaks. Dan harus memfilter setiap informasi yang diterima. Selebaran tersebut saya tegaskan tidak pernah dikeluarkan oleh pihak Kepolisian di seluruh Indonesia. Warga masyarakat juga tidak boleh main hakim sendiri jika menemukan hal-hal yang dicurigai sebagai tindakan pindana. Segera melaporkan kepada pihak Kepolisian,"tegasnya.

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut