SORONG, iNewsSorong id - Kedatangan Penjabat Gubernur Mohammad Musa'ad di Kota Sorong yang menjadi ibukota Provinsi Papua Barat Daya, disambut antusias dan penuh suka cita seluruh masyarakat.
Tidak terkecuali para pelajar, mereka rela berdiri selama satu jam di sepanjang jalan protokol sambil memegang bendera merah putih hanya untuk dapat melambaikan tangan dan melihat dari dekat ketika orang nomor satu di Provinsi Papua Barat Daya ini melakukan konvoi mulai dari Bandara DEO Sorong menuju Tugu Merah Km 24 Kabupaten Sorong dan berputar ke Kompleks Kantor Walikota Sorong, Jumat (16/12).
Salah satu Pelajar SD Willy Brodus I Galuh Borneo Tegai mengatakan, dirinya sangat senang karena bisa ikut menyambut kedatangan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya di Kota Sorong.
"Saya senang sekali bisa ikut menyambut bapak Penjabat Gubernur Papua Barat Daya," ucap Galuh Tegai.
Galuh yang duduk dibangku kelas 6 SD berharap, agar kedepannya Kota Sorong bisa lebih maju terutama sekolah-sekolah tempat dimana generasi muda bangsa menimba ilmu.
Sementara itu, salah satu masyarakat Agustinus Momot meminta agar Penjabat Gubernur PBD lebih memperhatikan pendidikan serta kesehatan di wilayah Sorong Raya.
"Semoga Gubernur baru bisa lihat anak-anak asli papua yang banyak masih terlantar sampai saat ini. Termasuk ibu-ibu yang berjualan di pasar," harap Agustinus.
Dirinya juga berharap Pj Gubernur harus bisa seperti Presiden Jokowi yang memberikan bantuan bagi masyarakat-masyarakat di pinggiran-pinggiran, bahkan ditengah-tengah kampung dan semoga bantuan-bantuan tersebut tidak terhenti.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad menyatakan, tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya untuk memimpin Papua Barat Daya merupakan utusan dari Tuhan.
"Kunci utama dari percepatan pembangunan di Papua Barat Daya adalah bersatu. Kepada para bupati dan walikota mari sama-sama bekerja demi kesejahteraan rakyat di Provinsi PBD, sebab akan menjadi sia-sia perjuangan selama bertahun-tahun adanya provinsi ini jika semua tidak bersatu," pungkasnya.
Pantauan media ini, saat tiba di Bandara DEO sekitar pukul 06.10 WIT, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya yang didampingi istri bersama Penjabat Sekretaris Daerah Edison Siagian langsung disambut tetua adat dari Suku Moi dan juga tari-tarian adat dari suku Moi serta suling tambur.
Editor : Sayied Syech Boften