Kasus HIV Tertinggi di Nabire, KPA Papua Tengah Edukasi Ratusan Remaja Soal PIMS dan HIV/AIDS

LORAINE AMANDA
KPA Papua Tengah mengintensifkan edukasi pencegahan HIV/AIDS bagi kelompok remaja dengan menggelar sosialisasi bahaya PIMS dan HIV/AIDS di Aula SMP Negeri 2 Nabire.


NABIRE, iNewssoeongraya. id – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua Tengah mengintensifkan edukasi pencegahan HIV/AIDS bagi kelompok remaja dengan menggelar sosialisasi bahaya Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) dan HIV/AIDS di Aula SMP Negeri 2 Nabire, Rabu (19/11/2025). Kegiatan ini menyasar 70 siswa dari kelas VII hingga IX sebagai upaya menekan tingginya kasus HIV di wilayah tersebut. 

Kampanye ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari AIDS Sedunia 2025 yang mengusung tema nasional “Bersama Hadapi Perubahan: Jaga Keberlanjutan Layanan HIV.” Sosialisasi dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Sosialisasi dan Kampanye KPA Papua Tengah melalui pemateri, dr. Benediktus Renald Kayame. 

Sekretaris Panitia Hari AIDS Se-Dunia 2025, Leonardus O. Magai, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peningkatan pemahaman remaja terhadap risiko penularan.
“Kami KPA Provinsi Papua Tengah mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan waktu dan tempat dari pihak sekolah agar kami dapat memberikan materi bahaya Penyakit IMS dan HIV/AIDS bagi adik-adik kami,” ujarnya. 

Leonardus menyebutkan bahwa remaja perlu dibekali pemahaman kesehatan reproduksi sejak dini.
“Kami mengajak agar adik-adik mulai merawat diri dari bahaya IMS dan HIV/AIDS dan segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat apabila ada rasa sakit. Jangan malu untuk memeriksakan diri ke dokter atau puskesmas guna mengetahui status penyakitnya,” katanya. 

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini mengingat tingginya angka kasus HIV di Kabupaten Nabire. Wakasek Humas SMPN 2 Nabire, Yohanis Agian, S.Pd, menyampaikan bahwa jumlah kasus HIV/AIDS di Nabire mencapai 10.824, tertinggi dibanding tujuh kabupaten lainnya.
“Kami menyambut baik kegiatan ini karena data kasus HIV/AIDS di Kabupaten Nabire sangat tinggi dan banyak terjadi pada usia produktif, termasuk remaja dan dewasa muda,” ungkapnya. 

Ia berharap para peserta dapat meneruskan informasi tersebut ke lingkungan sekitar.
“Setelah mendapatkan materi ini, anak-anak kami harapkan dapat mengkampanyekan kepada teman di sekolah dan keluarga di rumah,” tambahnya. 

Sosialisasi ini menjadi bagian dari implementasi visi Papua Tengah Sehat, yang disebut sebagai dasar pelaksanaan kegiatan oleh KPA Papua Tengah. Tujuannya adalah memperkuat kesadaran publik serta menjaga keberlanjutan layanan HIV sesuai arah penanggulangan nasional menuju target Ending AIDS 2030. 

Editor : Hanny Wijaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network