MULIA, iNewssorongraya.id — Satgas Operasi Damai Cartenz kembali menorehkan keberhasilan dalam menekan aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Aparat berhasil membongkar jaringan pemasok senjata dan amunisi ke KKB dalam operasi penegakan hukum di Kampung Karubate, Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya, Senin (29/9/2025).
Dalam operasi itu, dua anggota KKB, yakni Erek Enumbi alias Udara dan Hugon Gire alias Yemiter Murip, berhasil diamankan. Hugon Gire ditangkap tangan saat membawa amunisi yang rencananya akan diserahkan kepada KKB Ternus Enumbi alias Tesko, salah satu tokoh yang beroperasi di wilayah Puncak Jaya.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, membenarkan penangkapan tersebut.
“Dari tangan pelaku kami menyita barang bukti berupa enam butir amunisi kaliber 9 mm, dua butir amunisi kaliber 7,62 mm, empat butir amunisi kaliber 5,56 mm, satu tas selempang, satu kantong plastik biru, dua lembar daun pisang, serta satu unit telepon genggam merek Tecno Spark,” ungkap Brigjen Pol Faizal.
Ia menambahkan, asal-usul amunisi yang ditemukan masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan mendalam oleh Satgas Ops Damai Cartenz.
Di tempat terpisah, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, menegaskan pihaknya tidak akan memberi ruang bagi pemasok senjata dan amunisi ke KKB.
“Saat ditangkap, pelaku kedapatan membawa amunisi. Satgas Ops Damai Cartenz akan terus menindak tegas jaringan pemasok senjata dan amunisi ke KKB di Papua,” tegas Kombes Adarma.
Ia juga mengimbau masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.
“Kami menghimbau masyarakat apabila menemukan aktivitas mencurigakan segera melapor ke aparat kepolisian. Tetap tenang, percayakan proses penegakan hukum sepenuhnya kepada kami,” tambahnya.
Sementara itu, terkait informasi adanya dugaan keterlibatan dua oknum TNI dalam transaksi amunisi, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, memberikan klarifikasi tegas.
“ Kami mengamankan yang dua warga sipil, tidak ada mengamankan TNI. Mohon kiranya hal itu ditanyakan langsung ke satuan TNI,” ujar Yusuf singkat.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait
