SORONG, iNewsSorongRaya.id – Menjelang rencana aksi demonstrasi pada Selasa (2/9/2025), beredar selebaran ajakan di media sosial yang dinilai berpotensi memprovokasi masyarakat. Polresta Sorong Kota langsung merespons cepat dengan melakukan pemantauan ketat serta mengimbau warga agar tidak mudah terpengaruh isu yang kebenarannya belum terjamin.
Kapolres Sorong Kota, Kombes Pol Amry Siahaan, menegaskan bahwa aparat kepolisian tidak akan membiarkan pihak-pihak tertentu memanfaatkan situasi untuk menebar keresahan.
“Polisi tetap menghargai kebebasan berpendapat, namun tentunya dengan cara-cara yang bertanggung jawab,” tegas Kapolres, Senin (1/9/2025).
Menurutnya, kebebasan menyampaikan aspirasi merupakan hak konstitusional setiap warga negara. Namun, penyampaian aspirasi harus dilakukan secara tertib, tidak mengganggu kepentingan umum, dan tidak menimbulkan keresahan.
Kapolres juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan menindak tegas siapapun yang mencoba menyebarkan selebaran palsu atau ajakan menyesatkan.
“Kami minta masyarakat tidak terpengaruh ajakan yang justru berpotensi merusak situasi aman di Kota Sorong. Mari kita bersama menjaga kondusifitas kota ini,” imbuhnya.
Hingga Senin malam, ratusan aparat gabungan masih disiagakan di berbagai titik rawan untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Patroli rutin dan pemantauan lapangan terus dilakukan demi memastikan keamanan warga.
“Kami pastikan aparat hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman. Jika ada informasi meresahkan, jangan langsung dipercaya, segera konfirmasi ke pihak berwenang,” ujar Kapolres.
Polresta Sorong Kota memastikan kondisi keamanan di wilayah hukumnya telah berangsur kondusif usai rentetan aksi demonstrasi sebelumnya yang berujung anarkistis. Dengan kesiapsiagaan aparat dan kerja sama masyarakat, diharapkan situasi di Sorong tetap aman dan terkendali.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait
