Tiga Remaja Korban Tenggelam di Perairan Salawati Selatan Berhasil Ditemukan, Dua Meninggal Dunia

IMANUEL JEERO
Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Sorong saat melakukan pencarian terhadap korban tenggelam.

 

SORONG KOTA, iNewssorongraya.id – Musibah laut kembali terjadi di perairan Papua Barat Daya. Tiga remaja perempuan yang tengah asyik berenang di Pantai Opat, Distrik Salawati Selatan, Kabupaten Sorong, terseret arus deras pada Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 12.00 WIT.

Ketiganya masing-masing bernama Rania, Siti Rahma (14), dan Fitri (11). Dari musibah tersebut, Rania berhasil diselamatkan, sementara dua rekannya sempat dinyatakan hilang dan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kronologi Kejadian

Awalnya, ketiga remaja ini hanya berenang di tepian pantai. Namun derasnya arus laut menyeret tubuh mereka hingga ke tengah perairan. Keluarga yang berada di sekitar lokasi sempat melakukan pencarian dengan peralatan seadanya dan berhasil menemukan Rania dalam keadaan selamat.

Namun, Siti Rahma dan Fitri tak kunjung ditemukan. Kepanikan keluarga mendorong mereka melaporkan peristiwa tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Sorong.

“Kami menerima laporan dari keluarga korban pada pukul 19.10 WIT. Tim rescue segera diberangkatkan menuju lokasi dengan estimasi perjalanan empat jam,” jelas Kepala Kantor Basarnas Kelas A Sorong, Monce Brury.

Operasi Pencarian

Basarnas Sorong mengerahkan 14 personel yang terdiri dari enam rescuer dan delapan anak buah kapal (ABK) Rigid Boat (RB 221). Mereka didukung dengan peralatan medis, komunikasi, serta penyelaman. Unsur masyarakat dan keluarga korban juga ikut membantu penyisiran di sekitar pantai Sailolof dan pulau-pulau kecil.

Monce Brury menegaskan pencarian dilakukan dengan membagi dua tim.
“Tim pertama melakukan penyelaman di lokasi diduga korban tenggelam, sementara tim kedua melakukan penyisiran menggunakan perahu karet,” ungkap Monce, Kamis (21/8/2025).

Penemuan Korban

Setelah pencarian intensif, Kamis pagi (21/8/2025) sekitar pukul 08.10 WIT, tim SAR gabungan berhasil menemukan Siti Rahma dalam keadaan meninggal dunia. Jenazahnya dievakuasi dan langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Pencarian berlanjut hingga sore hari. Pukul 16.00 WIT, korban terakhir bernama Fitri ditemukan mengapung tak jauh dari lokasi awal kejadian. Sama seperti korban sebelumnya, Fitri juga dievakuasi ke rumah duka.

Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi SAR resmi dihentikan. “Operasi kami nyatakan ditutup. Kami turut berduka cita mendalam untuk keluarga korban. Semoga diberikan ketabahan menghadapi musibah ini,” tutur Monce Brury.

Belasungkawa dan Peringatan

Musibah ini menjadi pengingat akan bahaya berenang di pantai dengan arus kuat tanpa pengawasan ketat. Warga diimbau lebih waspada serta mengutamakan keselamatan, terutama bagi anak-anak yang bermain di laut.

Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar korban dan masyarakat setempat. Rania yang selamat kini harus kehilangan dua sahabatnya akibat ganasnya arus laut di Distrik Salawati Selatan.

 

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network