Pomal Menunggu Kepastian Lokasi Sidang Kasus Pembunuhan Kesya Lestaluhu, Sorong Jadi Opsi Kuat

STEVANI GLORIA
Reka ulang kedua kasus pembunuhan sadis terhadap Kesya Lestaluhu oleh tersangka Kelasi Satu Agung Ponidi. [Dok iNewssorongraya.id]

 

SORONG, iNewssorongraya.id – Proses hukum kasus pembunuhan tragis terhadap Kesya Lestaluhu oleh oknum anggota TNI AL, Klasi Agung, kini memasuki tahap krusial. Kepastian lokasi sidang kasus tersebut masih dinanti, dengan kemungkinan besar persidangan digelar di Kota Sorong.

Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal XIV Sorong, Letnan Kolonel Laut (PM) Dian Sumpena seperti dilansir dari SuaraSorong.com, mengungkapkan bahwa seluruh berkas perkara telah lengkap, termasuk hasil pemeriksaan telepon genggam milik korban.

“Tim dari Oditurat Militer IV-21 Manokwari saat ini menunggu kepastian dari Mahkamah Militer (Mahmil) Jayapura terkait lokasi sidang. Kami masih menanti keputusan apakah sidang digelar di Jayapura atau Sorong karena banyak pertimbangan yang harus dipikirkan,” ujar Letkol Dian kepada wartawan, Rabu (21/5/2025).

Menurutnya, pertimbangan utama adalah anggaran dan efisiensi logistik. Jika sidang tetap dilakukan di Jayapura, maka dibutuhkan dana besar untuk mobilisasi saksi dan tersangka, termasuk akomodasi.

“Jika pertimbangan anggaran menjadi prioritas, maka otomatis sidang akan digelar di Sorong. Biaya transportasi dan penginapan para saksi dan tersangka cukup besar jika harus ke Jayapura,” jelasnya.

Soal perkembangan penyidikan, Letkol Dian menegaskan bahwa semua fakta akan dibuka dalam persidangan. Namun ia belum dapat membeberkan temuan baru secara terbuka kepada publik.

“Saya belum berani menyampaikan fakta terbaru mengenai kasus ini. Untuk barang bukti utama berupa senjata tajam jenis kerambit, sampai saat ini masih belum ditemukan,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan penyisiran intensif di lokasi kejadian, namun kerambit yang digunakan dalam aksi pembunuhan belum berhasil ditemukan. Dalam persidangan nanti, kemungkinan besar akan digunakan ilustrasi kerambit sebagai pengganti barang bukti.

 

Kasus Pembunuhan yang Menggegerkan Sorong


Ibunda korban, Kesya Lestaluhu, Aminah Latale saat menyampaikan aspirasinya dihadapan anggota DPRK Sorong. (FOTO: iNewsSorong.id - CAS)

 

Sebelumnya diberitakan, masyarakat Sorong digemparkan dengan penemuan jasad seorang perempuan muda di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Korban diketahui bernama Kesya Lestaluhu, ditemukan dalam kondisi tanpa busana pada Minggu pagi (12/1) sekitar pukul 09.45 WIT.

Dari hasil penyelidikan aparat, korban dibunuh oleh oknum anggota TNI AL usai melakukan hubungan seksual di dalam mobil. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Sele Be Solu untuk kepentingan autopsi dan penyidikan lanjutan.

Kini, publik menanti proses persidangan yang akan mengungkap secara gamblang kronologi dan motif di balik pembunuhan sadis ini.

 

 

 

Editor : Hanny Wijaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network