WAISAI, iNewssorongraya.id – Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Raja Ampat, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 1.865 aparatur sipil negara formasi tahun 2024, terdiri dari 1.216 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 649 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Penyerahan dilakukan di Gedung Pari, Kota Waisai, Jumat (9/5/2025), disaksikan langsung oleh Bupati Orideko Iriano Burdam dan Wakil Bupati Mansyur Syahdan.
Formasi ini tercatat sebagai kuota terbesar pertama di Tanah Papua, menjadi langkah strategis dalam memperkuat pelayanan publik di wilayah kepulauan yang terkenal sebagai "surga kecil yang jatuh ke bumi".
Dalam arahannya, Bupati Orideko menekankan pentingnya loyalitas dan dedikasi para pegawai baru dalam mengabdi kepada masyarakat Raja Ampat. Ia memperingatkan agar jabatan ini tidak dijadikan batu loncatan semata.
“Kalau rasa diri mau mengabdi, harus tinggal dan membangun Raja Ampat. Jangan cuma datang, terima SK lalu cari tempat lain. Ini bukan tempat uji coba, ini ladang pengabdian,” tegas Orideko.
Para CPNS dan P3K ini akan ditempatkan di sejumlah distrik dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Raja Ampat, sesuai kebutuhan formasi dan pemerataan pelayanan.
Bupati juga menyoroti pentingnya etos kerja dan integritas sebagai abdi negara. Ia menyampaikan secara tegas bahwa tidak akan segan mengambil tindakan terhadap pegawai yang tidak menunjukkan kinerja.
“Saya akan cek ke BKD. Kalau malas, lebih baik kita evaluasi atau berhentikan saja. Jangan jadi beban daerah. Masyarakat menilai, jangan sampai dibilang makan gaji buta,” ujar Orideko disambut tepuk tangan peserta.
Dalam suasana penuh semangat HUT ke-22, Orideko mengajak para pegawai untuk selalu bahagia dan bersemangat menjalankan tugas.
“ASN datang untuk melayani, bukan dilayani. Di mana pun kalian ditempatkan, harus siap. Kerja yang baik, layani dengan hati. Ingat, masyarakat sedang menanti pelayanan terbaik dari kalian,” pesannya.
Penyerahan SK ini turut dibarengi dengan penandatanganan perjanjian kerja serta pakta komitmen akselerasi pembangunan manajemen talenta, sebagai bagian dari upaya Pemkab Raja Ampat memperkuat kualitas birokrasi di daerah.
Dengan hadirnya ribuan ASN baru, Pemkab Raja Ampat berharap dapat menjawab kekurangan tenaga kerja di berbagai sektor layanan, serta menjadi motor penggerak pembangunan di wilayah yang kaya potensi namun menantang secara geografis.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait
