Gerak Cepat Bupati Maybrat Turunkan Eskavator, Buka Akses Terisolasi di Aifat Timur Raya

CHANRY
Bupati Karel Murafer bersama Kapolres dan Dandim Maybrat saat berada diatas Eksavator. Menjawab langsung keluhan masyarakat lima distrik di Aifat Timur Raya yang terisolasi akibat ruas jalan nasional terputus, Bupati Maybrat Karel Murafer bertindak cepat.

 

MAYBRAT, iNewssorongraya.id — Menjawab langsung keluhan masyarakat lima distrik di Aifat Timur Raya yang terisolasi akibat ruas jalan nasional terputus, Bupati Maybrat Karel Murafer bertindak cepat dengan menurunkan alat berat untuk membuka trase jalan baru sepanjang 800 meter. Aksi ini dilakukan meski jalan tersebut berada di bawah tanggung jawab pemerintah pusat melalui dana APBN.

Langkah konkret tersebut dilakukan pada Selasa, 6 Mei 2025, saat Bupati Karel Murafer dan Wakil Bupati Ferdinando Solossa melakukan kunjungan kerja ke wilayah terdampak longsor, didampingi Dandim 1809/Maybrat Letkol Inf. Afrianto Dolly, Kapolres Maybrat Kompol Ruben Obed Kbarek, dan Plt. Kepala Dinas PUPR.


Bupati Karel Murafer bersama Kapolres dan Dandim Maybrat saat memberikan keterangan pers kepada wartawan.

 

“Empat kali saya datang ke sini, saya tidak ingin hanya bicara. Hari ini kami hadir untuk bertindak nyata,” tegas Murafer di hadapan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa trase jalan baru akan dibuka dari Kampung Fankahrio menuju Kamat sepanjang 800 hingga 1.000 meter, guna mengembalikan akses vital yang selama ini menjadi nadi transportasi warga.

Meskipun pendanaan seharusnya berasal dari pemerintah pusat, Bupati menegaskan bahwa tidak akan menunggu lama karena kebutuhan masyarakat bersifat mendesak. “Kami ini hanya pelayan. Alat berat sudah kami turunkan, dan akan tetap bermalam di lokasi hingga pekerjaan selesai. Tolong dijaga,” imbaunya kepada warga.


Dandim 1809/Maybrat Letkol Inf. Afrianto Dolly [Tengah] saat memberikan keterangan pers soal jaminan keamanan dalam program pembangunan Infrastruktur di wilayah itu.

Dandim 1809/Maybrat Letkol Inf. Afrianto Dolly [Tengah] saat memberikan keterangan pers soal jaminan keamanan dalam program pembangunan Infrastruktur di wilayah itu.

 

 

Pemerintah daerah juga menggandeng aparat keamanan untuk memastikan kelancaran proyek di wilayah yang selama ini dikenal sebagai zona rawan keamanan. Dandim 1809/Maybrat Letkol Inf. Afrianto Dolly menyatakan TNI-Polri siap mengawal penuh proses pembangunan.

“Kami menjamin keamanan bagi seluruh pekerja jalan. Selain aparat, masyarakat juga harus turut menjaga. Ini proyek penting demi kesejahteraan bersama,” tegasnya.

Senada, Kapolres Maybrat Kompol Ruben Obed Kbarek menyerukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Aifat Timur Raya. “Jangan ada lagi gangguan. Mari kita jaga bersama proses pembangunan ini agar wilayah tertinggal bisa segera maju,” ujarnya.


Kapolres Maybrat Kompol Ruben Obed Kbarek saat memberikan keterangan pers kepada wartawan.

 

Langkah cepat Bupati Maybrat membuka isolasi wilayah Aifat Timur Raya tak hanya menjadi solusi teknis, tetapi juga simbol komitmen nyata pemerintah dalam menghadirkan pelayanan publik yang responsif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

 

Editor : Hanny Wijaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network