MAYBRAT, iNewssorongraya.id – Bupati Maybrat, Karel Murafer, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Terminal Bandara Kambuaya dan menemukan sejumlah fasilitas tidak memadai dalam mendukung pelayanan penumpang. Sidak yang dilakukan pada Rabu (26/3/2025) itu turut didampingi oleh Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Maybrat.
Dalam sidaknya, Bupati Murafer merasa geram setelah mendapati ruang VIP di terminal baru tidak difungsikan dan bahkan tidak dilengkapi dengan kursi maupun pendingin ruangan. Ia menegaskan bahwa ruangan tersebut seharusnya digunakan untuk melayani tamu penting yang berkunjung ke Maybrat.
“Lain kali, ruang VIP tidak boleh seperti ini. Harus difungsikan untuk tamu yang datang ke Maybrat,” ujar Murafer kepada petugas bandara.
Tak hanya itu, ia juga menemukan kondisi terminal lama yang kurang layak bagi penumpang. Saat memasuki ruang transit, Bupati Murafer melihat adanya tumpukan pasir yang berantakan, menandakan kurangnya perawatan fasilitas di bandara tersebut. Ia kemudian memanggil Kepala Bandara Kambuaya untuk meminta penjelasan mengenai kendala yang ada.
“Saya mohon maaf, tapi saya sudah cek langsung. Saya masuk ke ruang transit dan melihat kondisi yang tidak layak. Selama ini, petugas bandara sebenarnya bekerja seperti apa? Ke depan, kita akan tertibkan,” tegasnya dalam rapat evaluasi pada Kamis malam (28/3/2025).
Lebih lanjut, Murafer menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Maybrat akan mempromosikan destinasi wisata Danau Ayamaru. Oleh karena itu, ia menilai fasilitas bandara lama harus segera dipindahkan ke terminal baru guna mendukung sektor pariwisata daerah.
Pemerintah daerah berencana untuk segera menindaklanjuti temuan dalam sidak ini agar pelayanan di Bandara Kambuaya lebih optimal bagi masyarakat dan wisatawan yang datang ke Maybrat.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait
