SORONG, iNewsSorong.id – Dalam suasana khidmat dan penuh semangat, Perayaan Natal gabungan Pelajar dan Mahasiswa Yahukimo serta Yalimo berlangsung sederhana namun penuh makna di halaman asrama Kota Studi Sorong, Papua Barat Daya. Acara ini menjadi bukti kolaborasi erat antara Persatuan Mahasiswa Kabupaten Yahukimo (PMKY) dan Himpunan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Yalimo (HPMKY).
Salah satu momen inspiratif datang dari Elisa Kambu, yang memberikan pesan mendalam kepada para mahasiswa. Dalam sambutannya, Elisa mengingatkan pentingnya belajar dengan sungguh-sungguh, jujur, dan fokus untuk menjadi kebanggaan keluarga. Ia juga menyoroti ketatnya persaingan dalam dunia kerja saat ini.
"Kesempatan yang kalian dapatkan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Tanah ini adalah milik kita bersama. Yang penting adalah hidup baik dan saling menghormati," ujar Elisa penuh semangat.
Sebagai bentuk apresiasi, Elisa mempersembahkan sebuah lagu rohani, memberikan kehangatan sekaligus inspirasi bagi para mahasiswa yang hadir.
Ketua PMKY, Mesak Heluka, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan moril dan materiil dari para senior yang telah berkontribusi dalam menyukseskan perayaan Natal ini.
"Kami sangat bangga atas kehadiran Bapak Elisa Kambu, S.Sos, sebagai Gubernur Terpilih Papua Barat Daya, serta Julian Kelly Kambu, ST., M.Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Pertahanan Papua Barat Daya. Kehadiran mereka adalah wujud nyata dukungan orang tua kepada kami para mahasiswa," kata Mesak.
Ketua HPMKY, Hori Mabel, juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam persiapan hingga pelaksanaan acara. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan, mengingatkan bahwa mereka berasal dari akar budaya yang sama.
"Kita adalah satu Mama dan satu Bapa, yaitu suku Yali Besar. Tidak ada kata perbedaan di antara kita. Kebersamaan ini harus terus dijaga," tegas Hori.
Perayaan Natal ini tidak hanya menjadi momen refleksi iman, tetapi juga simbol persatuan dan harapan akan masa depan cerah bagi generasi muda Yahukimo dan Yalimo.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait
