SORONG, iNewsSorong.id - Pastikan stok sembilan bahan pokok (Sembako) jelang Idul Adha 1445 H aman, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad didampingi Tim Inflasi Pengendalian Inflasi Daerah melakukan sidak ke beberapa distributor sembako di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (12/5/2024).
Sidak dilakukan di beberapa lokasi diantara, gudang sembako Bone Indah Km 9 hingga gudang Bulog.
Kepada wartawan, Penjabat Gubernur Mohammad Musa'ad mengatakan peninjauan ini guna mengecek stok sembako tetap aman jelang perayaan Idul Adha 1445 H selain itu sidak tersebut juga untuk menjaga posisi inflasi tetap aman di wilayah Papua Barat Daya.
Musa'ad pada kesempatan itu meminta kepada pihak Bulog agar dapat melayani atau menyuplai beras ke daerah yang belum memiliki gudang Bulog seperti Kabupaten Tambrauw.
Melihat ketersediaan stok sembako di masing-masing distributor tetap aman, Pj Gubernur dengan tegas memberikan warning kepada pada distributor untuk tidak memanfaatkan momen ini untuk bermain harga dalam penjualan sembako kepada masyarakat karena akan berhadapan dengan Satgas Pangan.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Sorong, Ariandina mengatakan, untuk ketersediaan stok beras, dipastikan aman 7 hingga 8 bulan kedepan.
Dimana menurutnya, saat ini Bulog Sorong masih memiliki ketersediaan beras sebanyak 6.700 karung beras.
Untuk harga beras Bulog di pasaran, Ariandina mengaku masih sesuai dengan ketetapan harga yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dimana harga beras Bulog di pasaran seharga Rp 13.500,-.
Selain beras, lanjut Ariandina untuk stok minyak goreng, gula pasir serta tepung terigu dalam posisi aman.
Terkait dengan minyak goreng kemasan, menurutnya pihak Bulog tidak lagi mendistribusikan minyak goreng merek KITA melainkan minyak goreng merek PANAMAS sebab harganya yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait
