JAKARTA, iNewsSorong.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian kembali melantik Mohammad Musa'ad sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (16/12/2024). Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 159/P Tahun 2024.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian kembali melantik Mohammad Musa'ad sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (16/12/2024). (FOTO : iNewsSorong.id - AND)
Dalam acara yang sama, Mendagri juga melantik Ucok Abdulrauf Damenta sebagai Pj Gubernur Banten. Tito Karnavian menekankan bahwa kedua pejabat yang dilantik memiliki rekam jejak panjang serta pengalaman mendalam di bidang pemerintahan.
"Pejabat yang dilantik hari ini dapat menjalankan tugas dengan baik. Mereka merupakan pejabat yang memiliki banyak pengalaman dalam dunia pemerintahan," ujar Tito dalam sambutannya, Senin (16/12/2024).
Mendagri Muhammad Tito Karnavian kembali melantik Mohammad Musa'ad sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (16/12/2024). (FOTO : iNewsSorong.id - AND)
Mohammad Musa'ad dilantik untuk ketiga kalinya sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya. Saat ini, Musa'ad juga menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal di Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Menurut Tito, penunjukan kembali Musa'ad sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya didasarkan pada keberhasilannya selama dua tahun terakhir. Dengan pemahaman mendalam terhadap wilayah Papua Barat Daya, Musa'ad dinilai mampu memimpin daerah termuda di Indonesia itu menuju perkembangan yang pesat.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian kembali melantik Mohammad Musa'ad sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (16/12/2024). (FOTO : iNewsSorong.id - AND)
"Bapak masuk di tahun ketiga juga. Jadi, bukan orang baru, sudah paham betul tentang Papua Barat Daya," kata Tito.
Pemerintah Pusat menilai Mohammad Musa'ad sukses meletakkan dasar pemerintahan yang kokoh di Papua Barat Daya melalui berbagai program strategis. Selain itu, Musa'ad juga diapresiasi atas pendekatannya yang humanis dalam menyelenggarakan Pilkada di wilayah tersebut.
Sementara itu, Ucok Abdulrauf Damenta, yang dilantik sebagai Pj Gubernur Banten, sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Utama di BKKBN. Ucok juga memiliki pengalaman panjang, termasuk pernah menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Palembang dan pejabat di Kementerian Dalam Negeri.
Mendagri menilai jabatan baru Ucok sebagai Pj Gubernur Banten adalah langkah maju yang signifikan dalam kariernya. “Pak Ucok sudah punya pengalaman panjang, sekarang naik kelas sedikit, menjadi Penjabat Gubernur,” ujar Tito.
Tito berharap para pejabat yang dilantik dapat menjalankan amanah dengan baik dan melanjutkan program-program strategis yang telah direncanakan. Mendagri juga meminta dukungan penuh dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di masing-masing wilayah agar kinerja Penjabat Gubernur berjalan optimal.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian kembali melantik Mohammad Musa'ad sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (16/12/2024). (FOTO : iNewsSorong.id - AND)
“Tolong pejabat baru ini didukung, karena apa pun juga itu adalah hasil aturan undang-undang. Dan kemudian ini memang adalah kehendak dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Tito mengakhiri sambutannya.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian kembali melantik Mohammad Musa'ad sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (16/12/2024). (FOTO : iNewsSorong.id - AND)
Pelantikan ini menandai momentum penting dalam pemerintahan daerah, terutama bagi provinsi Papua Barat Daya yang terus berbenah dan berkembang sebagai provinsi baru di Indonesia.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait