Mohammad Musa'ad Akhiri Masa Jabatan sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya, Refleksi dan Harapan Baru
Jakarta, iNewssorongraya.id – Mohammad Musa'ad resmi mengakhiri tugasnya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya (PBD) setelah menjabat selama hampir dua tahun. Pergantian kepemimpinan ini berlangsung bersamaan dengan pelantikan kepala daerah serentak oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis (20/02/2025), yang mencakup 481 daerah di seluruh Indonesia.
Dalam refleksinya, Musa'ad mengungkapkan bahwa masa kepemimpinannya di provinsi termuda Indonesia itu menjadi pengalaman yang sangat berharga dalam perjalanan karier dan kehidupannya. Ia mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga selama menjalankan tugas tersebut.
“Saya menyadari sepenuhnya bahwa ini bukan sekadar kebetulan, tetapi atas kehendak Tuhan serta dukungan dari berbagai pihak yang luar biasa. Kesempatan ini sangat berharga dan melampaui ekspektasi saya sebagai seorang birokrat dan akademisi,” ujar Musa'ad dalam pernyataannya.
Selama hampir dua tahun kepemimpinannya, Musa'ad mengklaim telah meletakkan fondasi yang kuat bagi pembangunan Papua Barat Daya sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB). Meskipun menghadapi berbagai tantangan dan keterbatasan, ia menilai capaian-capaian pembangunan tetap berjalan sesuai jalur dengan indikator makro yang terukur.
Namun demikian, ia mengakui bahwa tidak semua pihak merasa puas dengan kinerja pemerintahannya. Oleh karena itu, ia menyampaikan permohonan maaf jika masih terdapat hal-hal yang kurang maksimal atau kurang berkenan selama ia memimpin.
Musa'ad juga mengajak masyarakat Papua Barat Daya untuk mendukung kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau, dalam melanjutkan pembangunan di provinsi tersebut.
“Pembangunan adalah proses multi-dimensi yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Mari kita bersama mendukung kepemimpinan baru demi kemajuan Papua Barat Daya,” tambahnya.
Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Pj Gubernur, Musa'ad akan melanjutkan pengabdiannya sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal di Kementerian Investasi. Ia pun berharap silaturahmi dengan masyarakat Papua Barat Daya tetap terjaga, serta memohon doa agar langkahnya di tempat tugas yang baru selalu diberkahi.
Dengan berakhirnya masa tugasnya, tongkat estafet kepemimpinan kini berada di tangan pemimpin definitif yang diharapkan dapat membawa Papua Barat Daya menuju kemajuan yang lebih pesat.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait