SORONG, iNewsSorong.id - Komandan Korem ( Danrem ) 181 Praja Vira Tama ( PVT ), Brigjen TNI Wawan Erawan, S.E., M.M., memimpin langsung pelaksanaan apel gelar pasukan kesiapsiagaan bersama TNI - POLRI dalam rangka menjamin kondusifitas wilayah kedaulatan NKRI yang digelar di kawasan Taman DEO kota Sorong, Papua Barat, Selasa (20/9/2022).
Dalam pelaksanaan itu, Danrem didampingi Kasrem 181/PVT, Para Kasi Korem 181/PVT, Komandan Satuan/Kabalak Aju jajaran Korem 181/PVT, Pejabat Utama Kepolisian Wilayah Sorong Raya serta Forkopimda Kota Sorong.
Dalam sambutannya Danrem mengatakan kegiatan apel gelar pasukan ini sebagai bentuk sinergitas TNI POLRI dan Pemerintah Daerah serta Forkompinda sekaligus memantapkan soliditas yang kokoh dalam rangka menjamin kondusifitas wilayah Sorong Raya dan Kedaulatan NKRI.
" Kegiatan Apel Gelar Pasukan ini merupakan momentum bagi kita untuk mempererat tali silaturahmi antara unsur TNI-Polri dan Pemerintah daerah, sekaligus memantapkan soliditas dan sinergitas yang kokoh antara TNI-Polri dan Forkopimda Kota dan Kabupaten Sorong dalam rangka menjamin kondusifitas wilayah Sorong Raya, sehingga dapat mendukung kelancaran program pembangunan yang telah dicanangkan oleh pemerintah daerah Kota/Kabupaten Sorong," ungkap Danrem Danrem 181/PVT , Brigjen TNI Wawan Erawan, S.E., M.M.
Kota Sorong sebagai pintu masuk utama di wilayah Papua menurut Danrem perlu adanya antisipasi dan kesiapsiagaan dari gangguan keamanan dari Kelompok lain.
“Sebagai wilayah yang maju di Provinsi Papua Barat, Sorong merupakan pintu masuk dari berbagai wilayah di Indonesia dan asimilasi budaya yang terjalin telah mendorong terbentuknya konfigurasi demografi yang heterogen. Situasi tersebut menjadikan Sorong sebagai salah satu pusat pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Papua Barat, sekaligus basis kekuatan kelompok-kelompok politik yang link up dengan wilayah lain di dalam maupun di luar Papua Barat” tutur Danrem.
Lebih lanjut disampaikan bahwa “Kemajuan teknologi dan informasi, tidak selalu berdampak positif bagi, aparat TNI-Polri yang bertugas di wilayah Sorong dengan segala kompleksitasnya. Kemudahan akses tersebut dapat menjadi katalis, bagi kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab untuk memprovokasi berbagai pihak, sehingga berpotensi menimbulkan kerawanan dalam bentuk konflik sosial di wilayah Sorong Raya ini,"ungkap Danrem.
“Untuk mengantisipasi potensi kerawanan adanya perkembangan situasi yang mungkin timbul sebagai bentuk ketidakpuasan dan provokasi dari sejumlah pihak yang dapat mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban, maka perlu adanya sinergitas dan soliditas yang terjalin dengan baik antar instrumen pemerintah dan TNI-Polri serta seluruh stake holder terkait di wilayah Sorong ini” ucap Danrem 181/PVT.
Pada kesempatan ini Danrem 181/PVT mengajak semua pihak untuk memperkuat koordinasi dan kerjasama dalam menjaga keamanan Kota dan Kabupaten Sorong.
“Mari kita perkuat koordinasi, komunikasi dan kerjasama antar aparat terkait dan melibatkan seluruh tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama yang ada untuk bersama-sama menjaga kota dan kabupaten kita ini dari segala ancaman dan gangguan”tegas Danrem.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait