SORONG KOTA, iNewsSorong.id ,- Merasa kesal akibat sepi pembeli sejumlah pedagang pasar Modern Rufei menggelar aksi protes dengan membuka pasar dadakan di tengah Kota, tepatnya di areal track lari, samping Kantor Wali Kota Sorong, Selasa (8/11/2022).
Aksi sejumlah pedagang ini buntut kekecewaan mereka yang hingga saat ini sepi pembeli sejak mereka di pindahkan ke Pasar Modern Rufei Kota Sorong.
Hal ini dikarenakan masih maraknya para pedagang Pasar Boswesen yang hingga kini membuka dagangan mereka di eks pasar yang telah di bongkar dan ditutup secara resmi oleh Pemerintah Kota Sorong beberapa bulan lalu.
Koordinator pedagang ikan di Pasar Moderen Rufei, George Marani mengatakan hingga saat ini janji Pemkot Sorong untuk menuntaskan masalah pasar lama, Boswesen tak kunjung tuntas.
Hal ini berimbas pada sepinya pembeli di Pasar Moderen Rufei yang menyebabkan para pedagang yang baru saja pindah di pasar tersebut merugi.
Marani meminta pihak Pemerintah untuk tegas menertibkan para pedagang yang masih membuka lapak dagangan mereka di pasar Boswesen. Karena hingga saat ini di pasar Moderen Rufei sendiri telah disediakan lapak-lapak dagangan bagi para pedagang tersebut.
Para pedagang tersebut memanfaatkan ketiadaan Pos Pengamanan di Pasar Boswesen yang saat ini sudah tak lagi beroperasi. Padahal menurut George Pos Pengamanan tersebut saat masih aktif, para pedagang tidak lagi berjualan di Pasar Boswesen tersebut.
Para pedagang yang berjualan di Pasar Dadakan ini menjual sejumlah dagangan mulai sayur mayur,ikan, daging, hingga kebutuhan pokok sehari-hari.
Aktivitas para pedagang tersebut sempat mengganggu aktivitas warga lainnya di lokasi tersebut.
Editor : Ila Yanti Kirana