Solidaritas dari Timur Indonesia: Komunitas Hip-Hop Sorong Bantu Korban Banjir Bandang Sumatera
SORONG KOTA, iNewssorongraya.id — Di tengah duka akibat banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera, pesan solidaritas justru datang dari timur Indonesia. Sejumlah anak muda Kota Sorong memilih turun ke jalan, mengubah musik hip-hop dan secangkir kopi menjadi alat penggalang harapan bagi para korban bencana.
Aksi kemanusiaan itu berlangsung di Taman Sorong City, Jalan Basuki Rahmat, Kota Sorong. Selama dua hari, komunitas Hip-Hop Sorong berkolaborasi dengan Komunitas Kopi Sorong menggelar penggalangan dana terbuka yang menyedot perhatian dan simpati masyarakat.
Dengan alunan musik hip-hop yang dimainkan secara langsung di ruang publik, para musisi jalanan ini menyampaikan pesan empati dan semangat kepada warga Sumatera yang terdampak banjir bandang. Di saat bersamaan, komunitas kopi menjajakan minuman, dengan seluruh hasil penjualan didonasikan untuk korban bencana.

Aksi tersebut mendapat sambutan positif dari warga Kota Sorong. Banyak pengunjung taman memilih berhenti, menyumbang secara langsung, atau membeli kopi sebagai bentuk dukungan nyata.
Muhammad, perwakilan Komunitas Hip-Hop Sorong, mengatakan kegiatan ini lahir dari kepedulian bersama atas musibah yang menimpa saudara sebangsa di Sumatera.
“Aksi galang dana ini kami lakukan untuk membantu dan memberikan semangat kepada masyarakat Sumatera yang terdampak banjir bandang. Ini adalah bentuk solidaritas kami dari Kota Sorong,” ujar Muhammad.

Ia menegaskan, kolaborasi lintas komunitas ini bukan hanya bertujuan mengumpulkan dana, tetapi juga menyampaikan pesan bahwa kepedulian tidak mengenal jarak geografis.
Menurut Muhammad, seluruh dana yang terkumpul akan disalurkan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan melalui rekan-rekan mereka yang berada di wilayah terdampak banjir bandang.
“Donasi yang terkumpul nantinya akan kami salurkan langsung ke masyarakat yang membutuhkan lewat jaringan teman-teman kami di daerah terdampak,” tambahnya.
Aksi sederhana ini menjadi gambaran bagaimana kreativitas anak muda mampu menjelma menjadi gerakan kemanusiaan. Di bawah langit Sorong, musik, kopi, dan empati berpadu, mengirimkan pesan kuat: Sumatera tidak sendirian menghadapi bencana.
Editor : Chanry Suripatty