get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua Dekranasda Kota Sorong Hidupkan Kembali Tradisi ASN Gunakan Noken, Sekaligus Angkat UMKM Lokal

Saupon Adventure Village: Desa Wisata Konservasi yang Lahir dari Perubahan di Jantung Raja Ampat

Jum'at, 10 Oktober 2025 | 10:54 WIB
header img
Suasana Saupon Adventure Village Homestay, di Kampung Waifoi, Distrik Teluk Mayalibit. [FOTO : iNewssorongraya.id - CHAN]

 

WAIFOI, iNewssorongraya.id - Di balik hutan tropis dan mangrove yang rimbun di Teluk Mayalibit, Raja Ampat, tersimpan kisah perubahan yang luar biasa. Sebuah kampung yang dulunya dikenal karena aktivitas penebangan liar dan perdagangan satwa kini bertransformasi menjadi destinasi ekowisata bernama Saupon Adventure Village, tempat di mana alam, budaya, dan semangat masyarakat bersatu menjaga “surga terakhir di bumi”.


Penyambutan wisatawan di Saupon Saupon Adventure Village Homestay, Raja Ampat oleh kelompok musik suling tambur. [FOTO : iNewssorongraya.id - CHAN].
 
 
Transformasi dari Perburuan Menjadi Konservasi

Perjalanan rombongan Jurnalis menuju Saupon Adventure Village Homestay menyusuri hutan mangrove dengan menggunakan longboat. [FOTO : iNewssorongraya.id]

 

Perjalanan menuju Saupon Adventure Village di Kampung Waifoi, Distrik Teluk Mayalibit, membutuhkan waktu sekitar empat jam menggunakan speed boat dari Kota Sorong, dilanjutkan perahu motor kecil sejauh 25 menit menyusuri sungai mangrove. Di sepanjang perjalanan, wisatawan disambut kicau burung cenderawasih merah dan aroma khas hutan hujan tropis — suasana yang dulu hampir sirna akibat perburuan dan penebangan liar.

Zakaria Gaman, Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Waifoi, mengenang masa lalu desanya dengan jujur.

“Sebelum tahun 2018, kami masih menangkap burung dan menebang hutan sembarangan. Tapi sejak program konservasi masuk bersama BBKSDA dan Pertamina, kami berubah. Kami ingin menjaga hutan, bukan merusaknya,” ujarnya.


Zakaria Gaman, Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Waifoi saat diwawancarai wartawan. [FOTO : iNewssorongraya.id]

 

Homestay pertama di Saupon dibangun sederhana dengan dana pribadi Zakaria dan dukungan masyarakat. Kini, berkat program pendampingan dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VII Kasim dan BBKSDA Papua Barat Daya, homestay itu berkembang menjadi Saupon Adventure Village, dengan lima kamar penginapan dan dapur baru yang ramah lingkungan.

 

Kolaborasi untuk Kemandirian dan Alam Lestari


Area Manager Commrel, CSR & Compliance RU VII Kasim, Bambang Imawan. [FOTO : iNewssorongraya.id]

 

Menurut Bambang Imawan, Area Manager Commrel, CSR & Compliance RU VII Kasim, keterlibatan Pertamina bukan sekadar donasi, melainkan bagian dari upaya membangun kemandirian masyarakat.

“Kami tidak datang untuk memberi ikan, tapi memberi pancing. Kami ingin masyarakat bisa mandiri, menjaga alam sambil memperoleh pendapatan. Ini bentuk komitmen kami bersama BBKSDA,” jelasnya.


Area Manager Commrel, CSR & Compliance RU VII Kasim, Bambang Imawan. [FOTO : iNewssorongraya.id]

 

Pertamina membantu masyarakat dengan program bertahap — mulai dari pembangunan homestay, dapur, hingga pelatihan pelayanan tamu dan bahasa Inggris. Rencananya, pada tahun 2026, dukungan akan berlanjut pada penyediaan panel surya untuk kebutuhan listrik di kawasan tersebut.

“Tujuan kami adalah kemandirian. Saat kelompok sudah siap berjalan sendiri, kami akan pelan-pelan lepas tangan. Tapi mereka akan tetap kami damping,” tambah Bambang.

 

Atraksi Wisata Berbasis Alam dan Edukasi


Salah seorang guide sedang memperlihatkan cara menokok sagu. Atraksi Wisata Berbasis Alam merupakan salah satu promosi ekowisata yang ditampilkan pihak pengelola homestay.[FOTO : iNewssorongraya.id]

 

Saupon Adventure Village bukan sekadar tempat bermalam. Di sini, wisatawan dapat ikut serta dalam sepuluh atraksi berbasis alam dan budaya lokal, antara lain:


Salah seorang guide sedang mencari ulat sagu. [FOTO : iNewssorongraya.id]
 
  • Hiking di Bukit Nok Mountain dan Mayalibit Bay untuk menikmati sunrise dan sunset.
  • Menyusuri sungai mangrove sejauh 1 km untuk melihat satwa liar.
  • Jungle trekking & birdwatching mengamati burung endemik Papua seperti cenderawasih merah dan burung julang.
  • Tokok sagu, belajar membuat makanan pokok khas Papua dan mencicipi ulat sagu.
  • Balobe, menangkap ikan malam hari dengan tombak tradisional.
  • Sea cucumber ranching, mengenal budidaya teripang.
  • Mengajar di sekolah kampung, memberi motivasi dan latihan bahasa Inggris bagi anak-anak lokal.
  • Tari-tarian tradisional Papua serta Healing Forest, yang menawarkan ketenangan alami di tengah rimba tropis Teluk Mayalibit.

Salah seorang Jurnalis saat melihat 10 atraksi wisata yang ditawarkan pihak pengelola homestay.[FOTO : iNewssorongraya.id]

 

Aktivitas “Be a Teacher in the Village” menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara dari Prancis, Austria, dan Maroko. Mereka berinteraksi langsung dengan anak-anak sekolah dasar menggunakan bahasa Inggris, dibantu penerjemah lokal.

 

Dampak Ekonomi dan Sosial: Alam Pulih, Masyarakat Tumbuh


Dua dari lima kamar homestay yang dikelola pihak KTH, Kampung Waifoi, Raja Ampat. [FOTO : iNewssorongraya.id]

 

Kini, lebih dari 23 warga bergabung dalam KTH Waifoi, mengelola kawasan dengan sistem bagi hasil yang transparan. Pendapatan bulanan kelompok mencapai lebih dari Rp30 juta, berasal dari sewa homestay (Rp550 ribu per malam) dan aktivitas wisata tambahan.

“Kalau dulu hasil jual burung hanya Rp10 ribu sampai Rp50 ribu per ekor, sekarang kami bisa dapat penghasilan nyata dari wisata. Hutan kami aman, ekonomi kami juga hidup,” tutur Zakaria.


Zakaria Gaman, Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Waifoi saat memberikan penjelasan kepada seorang Wartawati yang mengikuti Media Visit ke Saupon Adventure Village Homestay.[FOTO : iNewssorongraya.id]

 

Masyarakat pun kini rutin melakukan patroli konservasi dua kali sebulan untuk mencegah perburuan dan penebangan liar. Prinsipnya sederhana: menjaga alam berarti menjaga masa depan.

“Kami tidak mau lagi ada yang datang merusak. Kami akan jaga hutan kami, supaya anak cucu bisa lihat burung dan pohon-pohon ini,” katanya tegas.

 

Sinergi Konservasi dan ESG


Area Manager Communication, Relation, CSR & Compliance Pertamina RU VII Kasim, Ferdy Saputra.[FOTO : iNewssorongraya.id]

 

Ferdy Saputra, Area Manager Communication, Relation, CSR & Compliance Pertamina RU VII Kasim, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan.

“Program konservasi ini sejalan dengan prinsip ESG (Environmental, Social & Governance). Dampaknya bukan hanya bagi lingkungan, tapi juga pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.


Salah seorang Perwira Pertamina RU VII Kasim sedang bercerita dalam suasana bahagia dengan seorang anak perempuan di Saupon Adventure Village Homestay.[FOTO : iNewssorongraya.id]

 

Ferdy berharap kehadiran jurnalis dalam media visit kali ini dapat memperluas jangkauan cerita inspiratif tentang Saupon Adventure Village.

“Kami ingin tempat ini dikenal luas sebagai contoh nyata transformasi masyarakat Papua dari eksploitasi menjadi konservasi,” pungkasnya.

 

Menjaga “Surga Terakhir di Bumi”


Kebahagian anak-anak penjaga warisan surga terakhir di Raja Ampat. [FOTO : iNewssorongraya.id]

 

Bagi Zakaria dan warga Kampung Waifoi, hutan bukan lagi sumber kayu atau satwa buruan, melainkan rumah kehidupan.

“Raja Ampat ini surga terakhir di bumi. Kami semua punya komitmen untuk menjaganya,” ucapnya penuh semangat.


Ulat sagu, makanan tradisional. [FOTO : iNewssorongraya.id]

 

Dengan harmoni alam, manusia, dan semangat perubahan, Saupon Adventure Village kini berdiri sebagai simbol harapan baru — bahwa pembangunan ekonomi dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan.


Para Jurnalis yang mengikuti Media Visit saat menanam pohon sebagai dukungan menjaga kelestarian alam. [FOTO : iNewssorongraya.id]

 

Saupon Adventure Village kini bukan sekadar homestay di tepi hutan. Ia menjadi simbol kemandirian ekologis masyarakat Papua Barat Daya, di mana alam yang dulu dieksploitasi kini menjadi sumber kehidupan baru.

 

 

Editor : Hanny Wijaya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut