get app
inews
Aa Text
Read Next : Kadis Perikanan Kota Sorong Diduga Ancam Pemred Media Online Terkait Berita Anggaran Tidak Jelas

Video Live Facebook Viral, Oknum Asisten I Setda Raja Ampat Diduga Lakukan Pelecehan Anak Kandung

Kamis, 11 Desember 2025 | 09:21 WIB
header img
Sebuah video viral di media sosial Facebook yang memperlihatkan seorang pejabat Pemkab Raja Ampat diduga lakukan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya.

 

SORONG, iNewssorongraya.id – Media sosial Facebook dihebohkan oleh sebuah video siaran langsung yang menampilkan dugaan pelecehan seksual terhadap seorang anak, dengan terduga pelaku disebut merupakan oknum Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Raja Ampat. Video tersebut memicu gelombang kecaman publik dan menjadi perhatian luas warganet.

Siaran langsung itu diunggah oleh akun Facebook Valen Watem dan direkam pada malam hari. Dalam video tersebut, Valen terlihat merekam serta memviralkan ayah kandungnya sendiri yang disebut-sebut menjabat sebagai pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat.

Dalam rekaman berdurasi sekitar tiga menit itu, Valen tampak dalam kondisi emosional dan menyampaikan tudingan serius terhadap ayahnya. Ia menyebut mengalami perlakuan tidak pantas yang diduga mengarah pada tindakan pelecehan. “Saya tidak terima diperlakukan seperti ini,” ujar Valen dalam siaran langsung tersebut.

Video itu dengan cepat menyebar luas dan ditonton ribuan pengguna Facebook. Sejumlah warganet menyampaikan kecaman keras serta mendesak aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti dugaan tersebut secara profesional dan transparan.

Kasus ini mencuat ke ruang publik lantaran sosok yang diduga terlibat merupakan pejabat aktif di pemerintahan daerah. Namun demikian, hingga saat ini kebenaran tudingan dalam video tersebut belum dapat dipastikan dan masih memerlukan proses klarifikasi serta penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwenang.

Hingga berita ini diturunkan, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat belum memberikan pernyataan resmi terkait beredarnya video viral tersebut. Upaya konfirmasi terhadap pihak keluarga, termasuk Valen Watem, juga masih terus dilakukan untuk memperoleh keterangan yang berimbang.

Media ini menegaskan bahwa seluruh pihak yang disebut dalam pemberitaan masih berstatus terduga dan berhak atas perlindungan hukum serta asas praduga tak bersalah hingga adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

Editor : Hanny Wijaya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut