Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan di Pantai Skouw Sae, Polisi Lakukan Penyelidikan Intensif

JAYAPURA, iNewssorongraya.id – Warga Kampung Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Jayapura, dikejutkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki di pesisir pantai pada Selasa (12/8/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIT. Polisi bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jenazah ke rumah sakit untuk proses penyelidikan.

Baca Juga

Warga Perumnas Waena Jayapura Geger, Mayat Bayi Laki-laki ditemukan Meninggal Dunia

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W.A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CHR melalui Kapolsek Muara Tami AKP Zakaruddin, S.H., M.H membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kejadian bermula ketika seorang warga yang sedang mencari umpan pancing melihat tubuh bayi dalam posisi tengkurap di tepi pantai.

“Piket langsung merespon dan mendatangi TKP. Benar bahwa di lokasi ada sesosok jasad bayi berjenis kelamin laki-laki dalam posisi tengkurap dengan kondisi sudah tidak bernyawa, dengan keadaan tali pusarnya terdapat penjepit,” ungkap AKP Zakaruddin.

Evakuasi dan Proses Penyelidikan

Setelah menerima laporan, tim piket Polsek Muara Tami bersama Tim Inavis Polresta Jayapura Kota segera mengevakuasi jasad bayi ke Rumah Sakit Bhayangkara. Proses otopsi dilakukan untuk mengambil sampel DNA, yang nantinya akan menjadi petunjuk penting dalam mengungkap identitas orang tua bayi tersebut.

Langkah-langkah yang telah dilakukan aparat meliputi olah TKP, pembuatan laporan polisi, otopsi, dan pemakaman jenazah bayi. Kapolsek memastikan penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh untuk mengungkap latar belakang peristiwa ini.

Himbauan Kepada Masyarakat

Polisi meminta peran aktif warga dalam memberikan informasi terkait kasus ini.

“Kasus ini dalam penanganan pihak Polsek Muara Tami. Kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut. Masyarakat dihimbau bila mengetahui atau mendapati informasi tentang kejadian ini bisa melaporkannya ke Polsek Muara Tami atau kantor kepolisian terdekat,” pungkas AKP Zakaruddin.

Peristiwa ini menambah daftar kasus tragis yang melibatkan bayi di Jayapura, dan menjadi sorotan terkait pentingnya pengawasan serta perlindungan terhadap anak, bahkan sejak dalam kandungan.

Editor : Chanry Suripatty