IPSU Resmi Dideklarasikan di Sorong, Jadi Wadah Pemersatu Warga Sulawesi Utara di Papua Barat Daya

SORONG, iNewssorongraya.id – Semangat persatuan dan kebersamaan mewarnai deklarasi Ikatan Pemuda Sulawesi Utara Papua Barat Daya (IPSU-PBD) yang digelar di Taman DEO, Kota Sorong, Minggu (11/5/2025). Organisasi kepemudaan ini resmi didirikan sebagai wadah pemersatu warga Sulawesi Utara yang berdomisili di wilayah Sorong Raya dan sekitarnya.
Acara deklarasi dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Sekretaris Daerah Kota Sorong, Yakop Kareth, yang membacakan sambutan resmi dari Wali Kota Sorong, Septinus Lobat. Dalam sambutannya, pemerintah menyambut baik kehadiran IPSU-PBD sebagai bentuk partisipasi aktif generasi muda dalam pembangunan sosial dan budaya di Papua Barat Daya.
"Selamat atas terbentuknya IPSU-PBD. Ini adalah langkah maju yang mencerminkan semangat persatuan, kebersamaan, dan kesiapan generasi muda Sulawesi Utara untuk mengambil peran dalam pembangunan daerah," ujar Yakop.
Ia menegaskan, pemuda adalah tulang punggung bangsa, dan IPSU-PBD diharapkan mampu menjadi penggerak perubahan positif, menjembatani keberagaman budaya, serta membangun sinergi antar suku dan agama di tanah Papua Barat Daya.
Ketua Umum IPSU-PBD, Jackson Sambauw, mengungkapkan bahwa organisasi ini lahir dari inisiatif pribadi karena belum adanya wadah resmi yang menaungi warga Sulut di Papua Barat Daya. Ia bersama lima pendiri lainnya membentuk IPSU-PBD sebagai bentuk kepedulian terhadap identitas, kebersamaan, dan peran aktif warga Sulut di daerah ini.
"IPSU ini berdiri agar kita semua, warga Sulawesi Utara di Papua Barat Daya, dapat saling mendukung dan berkontribusi nyata bagi daerah tempat kita tinggal," ujar Jackson.
Sejak sebelum deklarasi, IPSU-PBD telah menjalankan berbagai kegiatan, termasuk aksi bersih-bersih Kota Sorong yang dilakukan bersama pemerintah daerah. Ke depan, organisasi ini juga akan menggandeng TNI-Polri untuk menjalankan program sosial dan kepemudaan.
Jackson menyebut saat ini IPSU-PBD telah memiliki 13 sub organisasi yang tersebar di wilayah Sorong Raya, mewakili berbagai daerah asal di Sulawesi Utara seperti Sub-Bolmong, Sub-Minahasa, Sub-Tomohon, Sub-Manado, hingga Sub-Sangihe-Talaud.
Sekretaris Umum IPSU-PBD, Robby Punuh, menambahkan bahwa dalam waktu kurang dari tiga bulan, organisasi ini telah menghimpun sekitar 700 anggota aktif, yang menunjukkan besarnya antusiasme warga terhadap kehadiran IPSU-PBD.
Menutup deklarasi, Wali Kota Sorong dalam sambutannya mengajak IPSU-PBD untuk aktif dalam kegiatan sosial, kewirausahaan, dan perdamaian lintas budaya. “Mari jadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan pemisah. Torang samua basudara,” tutupnya.
Deklarasi IPSU-PBD menjadi momentum penting lahirnya kekuatan muda yang tidak hanya menjaga akar budaya, tetapi juga memperkuat solidaritas untuk Papua Barat Daya yang lebih harmonis dan inklusif.
Editor : Hanny Wijaya