Bentrokan Dua Kelompok Warga di Sorong: Seorang Polisi jadi Korban

SORONG, iNewssorongraya.id - Sebuah bentrokan antara dua kelompok warga di Kota Sorong memunculkan ketegangan pada Rabu sore hingga Kamis siang, yang dipicu oleh perselisihan terkait perebutan lahan parkir di kompleks rumah papan. Bentrokan tersebut melibatkan penggunaan senjata tajam, kayu, dan batu.
Aparat kepolisian yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Papua Barat Daya Kombes Pol. Semmy Ronny Thabaa dan Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto segera turun tangan untuk meredakan konflik. Polisi melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa yang tengah terlibat bentrok.
Dalam insiden tersebut, seorang anggota Polresta Sorong Kota, Bripda Muhammad Fajar, terluka setelah terkena lemparan batu. Meskipun sempat mengalami sesak napas, polisi tersebut kini telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut dan diperkirakan akan pulih dalam waktu dekat.
Untuk meredam ketegangan lebih lanjut, pihak kepolisian melakukan mediasi dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh adat dari kedua kelompok yang bertikai. Mediasi dilakukan di Mapolresta Sorong Kota di pimpin Kapolresta Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto dan Kabag Ops Kompol Indra Gunawan.
Hasil mediasi menyepakati agar kedua kelompok menahan diri dan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, khususnya menjelang perayaan Paskah. Pertemuan lanjutan dijadwalkan pada Senin, 22 April 2025, untuk menyelesaikan permasalahan secara lebih mendalam.
Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto, menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas jika terjadi gangguan terhadap kamtibmas. "Kami berupaya untuk memastikan bahwa situasi di Sorong tetap aman dan terkendali. Kami juga akan terus bekerja sama dengan para tokoh adat untuk mencegah eskalasi lebih lanjut," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay, Ronald Konjol, menyatakan bahwa seluruh pihak telah sepakat untuk menghentikan keributan dan menjaga ketertiban menjelang Paskah. "Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Sorong. Kami akan melanjutkan mediasi pada hari Selasa mendatang," katanya.
Situasi di Kota Sorong kini kembali kondusif, dengan aparat kepolisian yang masih disiagakan di titik-titik strategis, termasuk di sekitar Bandara DEO Sorong. Puluhan aparat keamanan dan kendaraan taktis Brimob Polda Papua terus melakukan patroli untuk memastikan tidak ada gangguan lebih lanjut.
Dengan langkah tegas dari aparat dan kerja sama dari masyarakat setempat, diharapkan konflik ini dapat diselesaikan dengan baik, menjaga kedamaian menjelang perayaan Paskah.
Editor : Chanry Suripatty