Persikos Juara! Sepak Bola Papua Barat Daya Menyalakan Harapan Baru

SORONG, iNewssorongraya.id — Kristian Salossa menjadi pahlawan kemenangan Persikos Kota Sorong dalam laga final dramatis Liga 4 PSSI Regional Papua Barat Daya yang digelar di Stadion Bewela, Rabu (16/4/2025). Gol tunggalnya di menit ke-75 memastikan kemenangan 1-0 atas rival mereka, Persisos Sorong Selatan, sekaligus mengantarkan Persikos mengangkat trofi juara pertama dalam sejarah kompetisi resmi PSSI di provinsi termuda Indonesia.
Pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi sejak awal laga. Persikos, yang tampil tanpa dua penyerang andalan Yafet Naa dan Nando Mamoribo, sempat kesulitan membongkar pertahanan Persisos. Sebaliknya, tim asuhan Jems Smur tampil agresif dan beberapa kali merepotkan lini belakang Persikos yang dikawal solid oleh kapten Anthon Rahanmetan.
Hingga babak pertama berakhir, skor masih kaca mata. Namun, di babak kedua, intensitas meningkat. Anak-anak asuh Moyo Malibela tampil lebih dominan dan menekan sejak menit pertama. Upaya keras akhirnya membuahkan hasil lewat aksi brilian Kristian Salossa yang menaklukkan kiper Persisos, Adiib Al Mufakir Arsyad, di menit ke-75.
Meski Persisos mencoba bangkit di sisa laga, ketangguhan pertahanan Persikos serta penampilan gemilang kiper Syahwal Nawarisa memastikan keunggulan tetap bertahan hingga peluit akhir. Skor 1-0 pun menjadi penentu sejarah baru—Persikos resmi menjadi juara regional dan melaju ke babak 64 besar Liga 4 Nasional di Surakarta, Jawa Tengah, yang dijadwalkan mulai 21 April 2025.
Bukan Sekadar Kemenangan, Tapi Kebangkitan Sepak Bola Papua Barat Daya
Kemenangan ini membawa makna lebih dari sekadar trofi. Di hadapan ribuan pendukung yang memadati Stadion Bewela, Persikos menghidupkan kembali harapan besar akan bangkitnya sepak bola Papua Barat Daya. Gubernur Elisa Kambu melalui Kadisporaparekraf Yusdi Lamatenggo menegaskan dalam sambutan tertulis bahwa Liga 4 adalah panggung lahirnya talenta-talenta emas dari tanah muda Papua.
“Liga 4 bukan hanya ajang bertanding, tapi juga sarana pembentukan karakter, wadah pembinaan, dan pemersatu masyarakat,” ujar Yusdi.
Manajer Persikos, Yakob Kareth, tak kuasa menahan kebanggaannya atas kemenangan ini. Ia menyebut keberhasilan tersebut adalah buah dari kerja keras tim, pelatih, dan dukungan masyarakat.
“Kemenangan ini milik seluruh rakyat Papua Barat Daya. Kami akan lanjutkan perjuangan di Solo nanti dengan semangat dan optimisme tinggi,” tegasnya.
Prestasi Individu dan Harapan untuk Liga Selanjutnya
Di balik euforia juara, Persikos juga menorehkan dua penghargaan individu. Yafet Naa meraih gelar top skor dengan 5 gol, sementara Syahwal Nawarisa dinobatkan sebagai kiper terbaik.
Ketua Panitia Liga 4 Papua Barat Daya, Victor Solossa, turut menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan liga perdana ini, meski dengan keterbatasan.
“Kemenangan Persikos adalah kemenangan seluruh masyarakat. Tahun depan, kami optimistis akan gelar Liga 4 dengan lebih banyak klub dan kualitas yang meningkat,” ucapnya.
Langkah Berikutnya: Tantangan di Tingkat Nasional
Persikos Kota Sorong hanya memiliki waktu dua hari untuk bersiap menuju babak 64 besar Liga 4 Nasional. Mereka tergabung dalam Grup H bersama tim-tim kuat dari Sumatera dan Jawa. Meskipun persiapan singkat, pelatih Moyo Malibela dan manajemen tim telah menyiapkan opsi tambahan pemain untuk memperkuat skuad di level nasional.
Dengan trofi juara di tangan dan semangat yang membara, Persikos kini membawa lebih dari sekadar nama klub—mereka membawa harapan seluruh Papua Barat Daya untuk bersinar di panggung nasional, bahkan internasional.
Editor : Chanry Suripatty