Persikos Kota Sorong Bertolak ke Solo, Usung Misi Bawa Papua Barat Daya Bersinar di Pentas Nasional

SORONG, iNewssorongraya.id – Genderang perang menuju Liga 3 Indonesia resmi ditabuh. Dari ujung timur Nusantara, Persikos Kota Sorong resmi bertolak ke Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/4/2025) siang, untuk mengikuti putaran 64 besar Liga 4 Nasional musim 2024/2025. Tim kebanggaan Kota Sorong ini membawa serta semangat Papua Barat Daya dan tekad kuat untuk membuktikan kapasitasnya di panggung nasional.

Persikos Juara Liga 4 PSSI Regional Papua Barat Daya tahun 2024/2025.

Baca Juga

Gol Tunggal Kristian Salossa Antarkan Persikos Juara Liga 4 Regional Papua Barat Daya

Langkah Persikos menuju pentas nasional tak datang dengan mudah. Mereka menembus babak nasional setelah menundukkan rival sekota, Persisos Sorong Selatan, dengan skor tipis 1-0 dalam laga final Liga 4 PSSI Regional Papua Barat Daya yang berlangsung 16 April lalu di Stadion Bewela, Kota Sorong.

Suasana pertandingan Laga Final Liga 4 PSSI Regional Papua Barat Daya, antara Persikos VS Persisos dengan skor akhir 1-0 untuk kemenangan Persikos.

Dengan status sebagai juara regional, Persikos kini tergabung di Grup H bersama Victory Dairi, Josal FC Piaman, dan Persema Malang. Seluruh pertandingan Grup H akan berlangsung di Stadion Kotabarat Surakarta dan Stadion Kebogiro Boyolali pada 21–25 April 2025.

Pelatih Persikos, Kota Sorong, Moyo Malibela.

Pelatih Persikos, Moyo Malibela, membawa 20 pemain untuk menghadapi tantangan di Solo. Empat pemain tambahan pun direkrut dari tiga klub lokal—PS Putra Doom, Persitam Tambrauw, dan SSB Bola Mania—untuk memperkuat lini skuad.

“Pada prinsipnya kami siap, meski jadwal padat. Apapun kondisinya, kami harus tampil optimal dan menjaga nama besar Papua Barat Daya di kancah nasional,” tegas Moyo kepada awak media sebelum keberangkatan.

Wakil Manajer Persikos, Kota Sorong, Ramses Malibela.

Wakil Manajer Persikos, Ramses Malibela, menyampaikan harapan besar agar pemerintah daerah turut memberikan perhatian penuh kepada tim yang kini menjadi satu-satunya wakil Papua Barat Daya di kancah nasional.

“Kami sudah siapkan 20 pemain terbaik. Tapi perjuangan ini tidak bisa kami jalani sendirian. Dukungan pemerintah sangat kami butuhkan untuk membawa harum nama Papua Barat Daya di tingkat nasional,” ujar Ramses saat ditemui di Bandara DEO, Sorong.

Kapten Tim Persikos Kota Sorong, Anthon Rahangmetan.

Optimisme juga disuarakan oleh kapten tim, Anthon Rahangmetan, yang menekankan pentingnya perhatian dan dukungan moral maupun materil dari pemangku kebijakan di daerah.

“Kami pemain siap tempur. Tapi jangan biarkan kami hanya mengandalkan semangat seperti sebelumnya. Sekarang kami di tingkat nasional, kami butuh perhatian,” ungkap Anthon penuh harap.

Persikos menargetkan hasil maksimal di setiap laga grup, termasuk saat menghadapi lawan kuat seperti Persema Malang dan Victory Dairi. Misi mereka jelas: melaju ke babak 32 besar dan membuka jalan menuju promosi ke Liga 3 musim depan.

Tokoh sepak bola Papua Barat Daya, Aroon Fonataba.

Dukungan juga datang dari tokoh sepak bola Papua Barat Daya, Aroon Fonataba, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Panpel Liga 4 regional.

“Ini kali pertama tim dari Papua Barat Daya lolos ke nasional. Kita harus berikan dukungan penuh. Mereka mewakili kita semua. Saatnya berdoa dan menyokong mereka agar lolos ke 32 besar,” ujar Aroon.

Suasana pertandingan Laga Final Liga 4 PSSI Regional Papua Barat Daya, antara Persikos VS Persisos dengan skor akhir 1-0 untuk kemenangan Persikos.

Jadwal Pertandingan Grup H – Stadion Kotabarat Surakarta

• 21 April
  • 13:00 – Victory Dairi vs Josal FC Piaman
  • 15:15 – Persikos Kota Sorong vs Persema Malang
• 23 April
  • 13:00 – Persema Malang vs Victory Dairi
  • 15:15 – Josal FC Piaman vs Persikos Kota Sorong
• 25 April
  • 13:30 – Persikos Kota Sorong vs Victory Dairi (Stadion Kebogiro Boyolali)
  • 15:30 – Josal FC Piaman vs Persema Malang

Dengan semangat, strategi, dan solidaritas tim yang kuat, Persikos Kota Sorong kini mengusung misi besar: membawa Papua Barat Daya bersinar di panggung sepak bola nasional.

Editor : Hanny Wijaya