get app
inews
Aa Text
Read Next : Hasil Tes CPNS Papua Barat Daya Dipertanyakan, Forum Pencaker OAP Siap Geruduk Kantor Gubernur

Dinas PPPA Kota Sorong Libatkan Generasi Muda Jadi Pelopor Tangkal Kekerasan Perempuan dan Anak

Sabtu, 30 November 2024 | 22:05 WIB
header img
Plt Kepala Dinas PPPA Kota Sorong, Linda Mosso. (FOTO: iNewsSorong.id - AND)

 

 

SORONG, iNewsSorong.id – Upaya mengurangi angka kekerasan terhadap perempuan dan anak terus menjadi prioritas Pemerintah Kota Sorong. Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), sosialisasi masif dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan dan penanganan kasus-kasus tersebut.

Plt Kepala Dinas PPPA Kota Sorong, Linda Mosso, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menangani persoalan ini. “Kami menargetkan pemuda masjid, gereja, dan kelompok-kelompok pemuda lainnya agar mereka tidak hanya menjadi pelapor, tetapi juga pelopor dalam melawan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujar Linda pada Sabtu (30/11/2024).

Sosialisasi ini tidak hanya membahas kekerasan, tetapi juga mengangkat isu-isu sensitif seperti bahaya hubungan di luar nikah yang dapat menyebabkan penyebaran HIV/AIDS. Dalam kegiatan tersebut, pemateri dari Polresta Sorong dan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS dihadirkan untuk memberikan wawasan mendalam.

Linda menjelaskan, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PPPA berperan strategis dalam menangani laporan kekerasan. “Setelah laporan diterima, UPTD PPPA akan melakukan mediasi antara korban, pelaku, dan keluarga. Jika mediasi gagal, kasus akan diteruskan ke Polresta Sorong untuk penanganan lebih lanjut, dengan pendampingan dari Dinas PPPA,” ungkapnya.

Angka Kasus Kekerasan Meningkat
Dari Januari hingga Oktober 2024, tercatat 36 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Sorong. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yang disinyalir akibat tingginya kesadaran masyarakat untuk melapor setelah kehadiran UPTD PPPA sejak 2021.

“Kami terus memperkenalkan UPTD ini kepada masyarakat melalui sosialisasi. Diharapkan, masyarakat tidak hanya mengenal tetapi juga mendukung dan memanfaatkan layanan ini,” tambah Linda.

Linda menegaskan, peserta sosialisasi diharapkan aktif menyebarkan informasi di komunitas masing-masing. “Mereka harus menjadi perpanjangan tangan kami, menyuarakan pentingnya melawan kekerasan dan memberikan edukasi di mana pun mereka berada,” ujarnya optimis.

Upaya ini mencerminkan komitmen Kota Sorong dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perempuan dan anak, sekaligus memperkuat peran generasi muda sebagai agen perubahan di masyarakat.

 

 

 

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut