SORONG, iNewsSorong.id – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia, Ribka Haluk, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua Barat Daya pada Rabu (20/11/2024). Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.
Setibanya di Sorong, Wamendagri disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad, bersama jajaran Forkopimda Papua Barat Daya.
Wamendagri Ribka Haluk disambut Pj Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa'ad saat tiba di Kota Sorong, Rabu (20/11/2024). (FOTO : iNewsSorong.id-AND)
Dalam agenda utamanya, Wamendagri memimpin rapat desk Pilkada yang melibatkan para kepala daerah, Forkopimda, serta penyelenggara Pilkada, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Dalam rapat tersebut, Wamendagri menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak untuk memastikan Pilkada berlangsung dengan aman dan damai.
“Kami datang untuk memastikan kesiapan Pemilukada, khususnya di enam provinsi di tanah Papua, termasuk Papua Barat Daya sebagai provinsi termuda. Tujuannya adalah agar Pilkada ini dapat berjalan lancar, aman, dan damai,” ujar Ribka Haluk dalam keterangannya kepada media, Rabu (20/11/2024).
Wamendagri Ribka Haluk pimpin rapat di Kota Sorong, Rabu (20/11/2024). (FOTO : iNewsSorong.id-AND)
Wamendagri juga mengajak semua pihak, termasuk tokoh masyarakat, adat, dan perempuan, untuk berperan aktif menyukseskan Pilkada. Ia berharap pesta demokrasi ini menjadi momentum kegembiraan bagi masyarakat.
“Kita semua harus menyambut pesta demokrasi ini dengan sukacita, bukan dukacita. Harapan kami, Pilkada di Papua Barat Daya dapat menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang aman dan damai,” pungkasnya.
Wamendagri Ribka Haluk pimpin rapat di Kota Sorong, Rabu (20/11/2024). (FOTO : iNewsSorong.id-AND)
Selama rapat, berbagai pihak mempresentasikan persiapan mereka. KPU dan Bawaslu melaporkan kesiapan teknis, sementara Pj Gubernur menyampaikan upaya pemerintah daerah dalam memfasilitasi pelaksanaan Pilkada. Selain itu, unsur keamanan dari TNI-Polri juga memberikan jaminan kesiapan untuk menjaga stabilitas wilayah, termasuk di daerah-daerah yang memiliki potensi gangguan.
Liaison Officer (LO) Polda Papua Barat, Kombes Pol Budi Utomo, , menjelaskan bahwa kondisi keamanan di wilayah tersebut relatif kondusif. “Walaupun ada dinamika dalam beberapa tahap Pilkada, situasi saat ini tetap aman. Kami juga telah menerapkan langkah-langkah pengamanan khusus di wilayah tertentu, seperti Maybrat dan Sorong Selatan, dengan dukungan teknologi komunikasi seperti Starlink Mobile,” terangnya.
Sebanyak lebih dari 2.000 personel keamanan gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan seluruh tahapan Pilkada di Papua Barat Daya. Strategi ini mencakup pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) berdasarkan tingkat kerawanan wilayah.
Liaison Officer (LO) Polda Papua Barat, Kombes Pol Budi Utomo. (FOTO : iNewsSorong.id - AND)
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, penyelenggara Pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat, Papua Barat Daya siap menggelar Pilkada serentak pertamanya sebagai provinsi baru. Semua pihak optimis bahwa momentum ini akan menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan demokrasi di wilayah Indonesia Timur.
Editor : Chanry Suripatty