get app
inews
Aa Read Next : Kogabwilhan III Pastikan Lima Orang Yang Tewas Dalam Kontak Senjata di Yahukimo Murni Anggota KST

Prajurit Pamtas Mobile RI-PNG Gelar Latihan Menembak Senjata Bantuan Infanteri

Jum'at, 23 Februari 2024 | 12:45 WIB
header img
Prajurit petarung Marinir dalam latihan menembak Senjata berat Infanteri. (Foto: iNewsSorongRaya.id - HO Dispen Pasmar 3 Sorong).

 


SORONG, iNewsSorongRaya.id - Prajurit petarung Yonif 11 Marinir yang tergabung dalam Personil Satgas Pamtas Mobile RI-PNG melaksanakan latihan menembak menggunakan senjata bantuan Infanteri yang dilaksanakan di kampung Klafdalim Distrik Seigun, Moiseget, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (20/2/2024). 


Prajurit petarung Marinir dalam latihan menembak Senjata berat Infanteri. (Foto: iNewsSorongRaya.id - HO Dispen Pasmar 3 Sorong).

 

 

Komandan Yonif 11 Marinir, Letkol (Mar) Rowin Z. Simarmata, M.Tr. Opsla dalam keterangan pers resmi yang diterima Redaksi iNewsSorongRaya.id melalui Dispen Marinir mengungkapkan ssaran dalam pelaksanaan latihan menembak tersebut untuk menguji kemampuan menembak dan profesionalisme bagi Prajurit dalam menggunakan senjata bantuan Infanteri untuk memusnahkan sasaran musuh, sehingga  berguna di medan tempur bagi tiap Prajurit Korps Marinir yang sigap menghadapi segala macam ancaman yang akan datang.


Komandan Yonif 11 Marinir, Letkol Mar Rowin Z. Simarmata, M.Tr. Opsla saat memberikan arahan kepada pasukan petarung Marinir dalam latihan rutin. (Foto: iNewsSorongRaya.id - HO : Dispen Pasmar 3 Sorong)

 

 

 " Penembakan harus presisi, cepat dalam menentukan sasaran dan cepat dalam melaksanakan tembakan, Segera mengenali Medan - medan  kritis dimanapun ditempatkan, sehingga mampu mengantisipasi pergerakan musuh yang datang menyerang maupun melarikan diri ke tempat berbagai tempat radius tembakan mortir," ungkap Letkol Mar Rowin Z. Simarmata. 


Prajurit petarung Marinir dalam latihan menembak Senjata berat Infanteri. (Foto: iNewsSorongRaya.id - HO Dispen Pasmar 3 Sorong).

 

 

Diharapkannya para petarung Korps Marinir harus mampu mengambil keputusan namun dalam pengambilan keputusan tersebut tidak asal menembak tetapi mengetahui sasaran, serta dapat mengantisipasi serangan dengan cepat dan tepat dalam melumpuhkan musuh dengan meminimalkan penyimpangan arah dan jarak tembakan dari musuh atau sasaran. 


Prajurit petarung Marinir dalam latihan menembak Senjata berat Infanteri. (Foto: iNewsSorongRaya.id - HO Dispen Pasmar 3 Sorong).

 

 

"Keberhasilan didapatkan untuk para prajurit yang terus berlatih," pungkasnya. 

 

Editor : Chanry Suripatty

Follow Berita iNews Sorongraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut