MAYBRAT, iNewsSorongRaya.id - Pasukan TNI dari Satgas Yonif 133 / Yudha Sakti berhasil menguasai markas kelompok separatis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Manfred Fatem, di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Kelompok KKB yang kerap mengklaim diri sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap IV Sorong Raya Pimpinan Manfred Fatem sering melakukan serangkaian aksi teror ditengah-tengah masyarakat.
Dansatgas Yonif 133 / Yudha Sakti Letkol Inf Andhika Ganessakti dalam keterangan pers yang diterima Redaksi iNewsSorongRaya.id membenarkan keberhasilan Pasukannya berhasil menguasai Markas KKB tersebut.
"Iya, kami berhasil menguasai kelompok separatis teroris tentara pembebasan Nasional Papua Barat (KST TPNPB) Kodap IV/Sorong Raya atau kelompok Kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Manfred Fatem," kata Letkol Inf Andhika Ganessakti dalam rilisnya, Minggu (29/1/2024).
Lanjut Andhika Markas KKB yang berhasil dikuasai pasukannya terletak di Dusun Sagu, Aifat Timur Jauh, Kabupaten Maybrat. Keberhasilan Pasukannya berawal saat dua tim patroli Satgas Yonif 133/Yudha Sakti melakukan patroli hingga ke dalam hutan.
"2 Tim mobile Sakti pimpinan Sertu Dega Jandri Folanda dan Serda Dimas Nuhali Pardosi melakukan patroli dan ambush terhitung sejak hari Minggu, (21/1/2023) dan hingga hari ini kami telah berhasil menguasai dan menduduki markas KKB pimpinan Manfred Fatem yang berada di dusun Sagu-Aifat Timur Jauh," ujarnya.
Dalam penggrebekan markas KKB tersebut menurut Andhika Kelompok Separatis Pimpinan Manfred Fatem dilaporkan melarikan diri. Kendati demikian lanjut Andhika Pasukannya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dan markas separatis tersebut langsung dihancurkan.
"Kelompok tersebut berhasil lolos dari sergapan pasukan saya, tetapi markas mereka telah berhasil kita kuasai dan sudah dihancurkan. Barang bukti berhasil kami sita tersebut yakni 1 helai bendera bintang kejora, 6 butir munisi kaliber 5,56 mm,1 buah teleskop, 1 buah solarcell, beberapa senter, 2 lembar kartu KIS, 3 buah charger HP, 1 buah lensa kamera, 1 buah HP, beberapa busur berikut anak panahnya, bahan makanan dan beberapa jenis obat-obatan," tuturnya.
Sebelumnya menurut Andhika pihaknya telah lebih dahulu mengamankan 2 orang simpatisan. Mereka bertugas untuk mengantarkan logistik kepada anggota KKB tersebut.
"Sebelumnya juga tim mobile sakti kami juga berhasil mengamankan 2 oknum masyarakat yang aktif sebagai simpatisan kelompok KKB tersebut. Terbukti 2 oknum masyarakat tersebut kami amankan di tengah - tengah hutan kampung Aisa, Distrik Aifat Timur Jauh dan mengakui bahwa mereka selama ini merupakan simpatisan yang bertugas untuk mengantar logistik kepada kelompok OPM tersebut," tutupnya.
Editor : Sayied Syech Boften