get app
inews
Aa Read Next : Api Melalap 6 Rumah di Pulau Doom Sorong, Belasan Mesin Motor Tempel Ikut Terbakar

Pangkogabwilhan III Saksikan Pemecahan Rekor Muri Pohon Natal dari 15.000 KulIT Kerang

Kamis, 14 Desember 2023 | 00:52 WIB
header img
Pangkogabwilhan) III Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.M., foto dengan piagam rekor muri.(FOTO : iNewsSorong.id-HO Pen Kogabwilhan III

 

 

SORONG, iNewsSorong.id  – Panglima Komando Gabungan Pertahanan (Pangkogabwilhan) III III Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.M.,  didampingi Ketua IKKT Pragati Wira Anggini Cabang BS XIII Kogabwilhan III Ny. Selly Richard Tampubolon, Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad  beserta Forkopimda Papua Barat Daya dan Komandan Satuan TNI-Polri setempat melaunching dilaksanakan Launching Prima TNI “Mutiara Papua” yang digelar di pulau Doom, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (13/12/2023).

Kegiatan Prima TNI “Mutiara Papua” ini mengambil Tema “Melalui kegiatan pengembangan kapasitas (capacity building), Bakti Sosial dan ketahanan pangan, Kogabwilhan III bersama seluruh elemen masyarakat untuk melangkah bersama kami, Papua aman, damai dan sejahtera menuju Indonesia maju”.

Dalam acara tersebut, Pangkogabwilhan dan rombongan juga menyaksikan pemecahan rekor MURI dengan kreasi yang ditampilkan berupa pohon Natal raksasa  yang dibalut 15.000 kulit kerang oleh Jemaat Gereja Bethel Pulau Doom Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya.

Inisiasi pohon Natal raksasa yang dibalut dengan belasan ribu kulit kerrang diprakarsai oleh Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilhan III.  


Launching Prima TNI “Mutiara Papua” yang digelar di pulau Doom, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (13/12/2023). Dan pemecahan rekor muri pohon natal dibalut belasan ribu kulit kerang. (FOTO : iNewsSorong.id)

Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.M., mengatakan kegiatan yang diinisiasi Kogabwilhan III ini dilaksanakan sesuai dengan Visi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, yaitu TNI yang PRIMA, dimana TNI harus Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif.

“ Visi tersebut dalam rangka membangun institusi TNI yang memiliki daya tahan dan daya gempur serta, guna menghadapi dan mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang akan membahayakan integritas bangsa,”ungkapnya.

Lanjut Pangkogabwilhan III, untuk mewujudkan Visi tersebut, terdapat lima misi diantaranya, memelihara dan memantapkan profesionalisme sebagai alat pertahanan negara. Selain itu  meningkatkan kemampuan perang yang responsif dalam menghadapi lingkungan strategis.

Lebih lanjut Pangkogabwilhan menyebutkan misi ketiga, memantapkan kemampuan TNI yang integratif serta bersinergi dengan kepolisian, kementerian, lembaga, dan komponen bangsa lainnya. Dan yang keempat, mewujudkan percepatan modernisasi alutsista sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan Lima, mewujudkan TNI yang adaptif terhadap tuntutan tugas dan spektrum ancaman.

“Sesuai visi dan misi bapak Panglima TNI yakni “TNI Prima”, maka Kogabwilhan III menjabarkan dengan Program Mutiara Papua “pelindung dan perekat bangsa dengan “menabur kebaikan menuai masa depan”, yang berarti bahwa kehadiran TNI harus menjadi pelindung dan pemersatu seluruh komponen bangsa di seluruh Provinsi Papua,” ujar Pangkogabwilhan III.

Pada kesempatan tersebut Pangkogabwilhan III menyerahkan bantuan secara simbolis pada bidang pendidikan untuk meningkatkan capability bulding para remaja dan anak, dengan pemberian bantuan laptop dan komputer, serta pemberian bantuan pendidikan maupun Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak didik sekolah minggu.

Di Bidang Pertanian, pemberian secara simbolis perlengkapan penunjang ketahanan pangan berupa mesin air, tandon air serta perlengkapan hidroponik guna menumbuhkan kemampuan muda-mudi gereja dalam usaha di bidang ketahanan pangan untuk mendukung perekonomian keluarga.

Di Bidang Sosial, pemberian bantuan pembangunan gedung sekolah minggu yang pembangunannya melalui konsep rumah tumbuh secara bertahap sehingga dapat digunakan menjadi sarana pendidikan non formal oleh anak-anak sekolah minggu.

Pada kesempatan ini juga tercipta pemecahan Rekor MURI berupa Pembuatan Pohon Natal dari Kulit Kerang oleh para muda-mudi gereja Bethel pulau Doom, dengan memanfaatkan kulit kerang yang terhampar di pantai sekaligus untuk menjaga lingkungan dan kebersihan pantai, dimana kerajinan cangkang kerang merupakan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh wilayah Pesisir Papua Barat Daya.

“Kerajinan dari cangkang kerang ini merupakan salah satu kegiatan positif yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Pesisir Papua Barat Daya terutama di wilayah Pulau Doom ini,” lanjut Pangkogabwilhan III.

Penyerahan Sertifikat Rekor MURI dari Ketua Tim MURI Selain diberikan kepada Pangkogabwilhan III, juga diberikan kepada Pj Gubernur Papua Barat Daya dan GKI Bethel Sorong Papua Barat Daya.

Sementara itu Pj. Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Drs. Mohammad Musa'ad, M.Si., menyampaikan bahwa di Kepulauan Doom ini merupakan sejarah awal Pemerintahan Sorong di Tanah Papua, sehingga tidak bisa lupakan.

“Tiga program utama Provinsi Papua Barat Daya, yakni: Papua Sehat, Papua Cerdas dan Papua Produktif. Dengan kegiatan “Mutiara Papua” ini menjadi suatu kebersamaan antara kita semua dalam membangun daerah, mari kita menjaga Keamanan sehingga pembangunan akan berjalan dengan lancar, akhir kata Kitorang Kuat karena Torang Satu," pungkasnya.

 

 

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut