get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Papua Barat Daya Pastikan Tambang GAG Aman, Lingkungan Alam Raja Ampat Tetap Terjaga

Ratusan Warga NU Hadiri Istighotsah dan Tabligh Akbar 1 Abad NU

Selasa, 21 Februari 2023 | 03:34 WIB
header img
Ratusan Warga Nahdiyin Kota Sorong hadiri peringatan 1 Abad Harlah NU di Gedung Serba Guna Yonif RK 762/VYS, Minggu (19/02/2023) (FOTO : iNewsSorong.id/EYE)

SORONG, iNewsSorong.id - Bertajuk Istighosah dan Tabligh Akbar menjadi momen puncak peringatan satu abad Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama. Kegiatan itu dihadiri ratusan warga Nahdiyin se - Kota  Sorong di Aula Serba Guna Yonif RK 762 VYS, Minggu (19/02/2023).

Hadir dalam acara peringatan satu abad NU, Penjabat  Gubernur Papua Barat Daya (PBD) yang diwakili oleh Plt Kepala Bappeda,Rahman dan Plt Kepala BPKAD,Harjito. Hadir pula Anggota DPR-RI, Robert Kardinal, Anggota DPD RI, Sanusi Rahaningmas, dan Bupati Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, Elisa Kambu.

Untuk tausiyah disampaikan oleh KH. Muh. Nasrullah Lc dari Pengurus Wilayah NU Jawa Timur dengan tema  Merawat Jagat, Membangun Peradaban.

KH Muh Nasrullah dalam tausiahnya menekankan agar warga NU dapat berbangga hati menjadi bagian dari Organisasi Islam terbesar di Indonesia. Dimana anggota NU sesuai catatannya mencapai separuh lebih dari penduduk Indonesia.

Untuk Papua, KH Nasrullah menyampaikan agar warga NU dapat ikut merawat keberagamaan dan mewujudkan rasa aman bersama dengan aparat kepolisian dan TNI.

NU bagi Papua , kata dia, punya banyak histori, mulai dari  peristiwa Trikora hingga hadirnya sosok KH Abdurahman Wahid atau yang sering dikenal dengan panggilan Gusdur.

"Gusdur menjadi Presiden Indonesia yang pertama yang  membuat orang Papua menjadi bangga dengan jati dirinya. Gusdur pula yang menyetujui perubahan nama Irian Jaya menjadi Papua, " kata Nasrullah.

Tidak hanya itu, Gusdur memberi izin orang Papua untuk menyelenggarakan Kongres Papua pertama. Dari Kongres Papua inilah kemudian lahir perubahan nama Irian Jaya menjadi Papua.

Warga NU, pesan Nasrullah tidak boleh melupakan jati diri dari para pendiri NU. Amaliah  yang dibawa oleh NU yakni Amaliah  Diniyah dan Wathoniyah.

"Sekarang NU sudah berusia 100 tahun. NU sudah bisa menjadi pelopor pergerakan. Maka NU harus bisa menjadi rahmat untuk menjaga umat dengan kesehatan,pendidikan dan kegiatan sosial lainnya," pesan Nasrullah.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (NU) Kota Sorong, Mulyono mengatakan kalau kita bersatu, apapun yang kita cita - citakan bisa tercapai.

"Jadi kalau kita menjadi bagian dari Kota Sorong, maka siapapun yang menjadi pemimpin akan memperhatikan kita di Kota Sorong, " ucapnya.

Pj Gubernur Provinsi PBD yang diwakili oleh Plt. Kepala Bappeda, Rahman menyampaikan NU merupakan Ormas Islam tertua yang memperingati hari lahir satu abad.

Pada momen itu, Rahman atas nama Gubernur PBD, Muhammad Musaad meminta bantuan Pengurus NU untuk bisa membantu mendata warga yang usia 65 tahun ke atas. Warga usia 65 tahun ini akan diberikan jaminan hidup oleh Pemerintah provinsi.

"Pak Gubernur juga akan mengajak para bupati dan walikota di wilayah Provinsi PBD untuk turut pula memberikan bantuan, sehingga diharapkan bisa menjadi program bersama, " Rahman memaparkan.

Dengan ini diharapkan, kehadiran Provinsi PBD bisa memberikan penghargaan kepada orang tua kita. "Harapan kami kehadiran Provinsi PBD betul - betul dirasakan oleh masyarakat, sehingga orang tua kita bisa mendapatkan  penghargaan, "ucap Rahman.

Sebelum menutup penyampaian, Rahman atas nama Pj Gubernur menyerahkan bantuan kepada Panitia yang langsung diserahkan oleh Plt Kepala BPKAD Papua Barat Daya.

 

 

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut