get app
inews
Aa Read Next : Unjuk Rasa Massa Papua di PTUN Jayapura: Tuntut Hormati Keputusan MRP Soal Cagub Non Pribum

Tak Ada Kaum Perempuan Daftar Calon Anggota DPD RI Dapil Provinsi PBD

Senin, 09 Januari 2023 | 13:14 WIB
header img
Plt KPU RI Provinsi Papua Barat Daya, Fatmawati. (FOTO : iNewsSorong.id/EYE)

SORONG - Wakil rakyat untuk duduk di kursi senator atau Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia khusus buat Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Papua Barat Daya kemungkinan besar tanpa kaum hawa. Hal itu terlihat dari data yang masuk di aplikasi online milik KPU. 

Plt KPU Republik Indonesia Provinsi Papua Barat Daya Fatmawati menuturkan sampai dengan ditutup pendaftaran tanggal 6 Januari 2023 tercatat sudah ada 15 bakal calon yang meminta formulir dokumen persyaratan dukungan minimal Bakal Calon Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Provinsi Papua Barat Daya. Namun dari 15 orang tersebut tidak ada keterwakilan perempuan. 

Dan sampai dengan tanggal 6 Januari 2023 baru 4 orang yang menyerahkan Dokumen Persyaratan Dukungan Minimal Pemilih Balon Anggota DPD RI Dapil Provinsi PBD. 

Sejak dibukanya Penyerahan Dokumen Persyaratan Dukungan Minimal Pemilih Bakal Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Papua Barat Daya ke Kantor Persiapan KPU Papua Barat Daya, tidak ada satu pun perempuan dari Provinsi Papua Barat Daya yang datang ke KPU untuk meminta akun Sistem Informasi Lelang Online (SILO) guna mendaftarkan diri sebagai anggota DPD RI Dapil Papua Barat Daya.

Memang sangat disayangkan lantaran tidak ada satu pun kaum perempuan dari Provinsi Papua Barat Daya yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota DPD RI. Padahal sebenarnya di Provinsi Papua Barat Daya banyak sekali kaum perempuan berprestasi yang mempunyai peluang sangat besar untuk menjadi anggota DPD RI Dapil Papua Barat Daya.

"Peluang menjadi anggota DPD RI Dapil Papua Barat Daya untuk kaum perempuan sebenarnya sangat besar, tapi tidak tahu kenapa sampai hari ini tidak ada yang datang ke KPU meminta akun SILO untuk mendaftarkan diri," ujarnya.

Menurut Fatmawati, ada beberapa faktor yang kemungkinan bisa menyebabkan mengapa tidak ada keterwakilan kaum perempuan dari Provinsi Papua Barat Daya yang mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI. Yakni bisa disebabkan karena kurangnya informasi atau informasi yang tidak sampai, atau menyangkut kesiapan mengingat waktu yang sangat singkat dalam proses ini. Sehingga bisa jadi ada yang mungkin berminat, sambungnya, tapi waktu tidak cukup untuk mengumpulkan dukungan dan sebagainya.

"Akan tetapi dua hari ke depan masih terbuka peluang, untuk bakal calon yang kemudian belum mendaftar atau meminta akun SILO masih bisa untuk hadir dan kami berikan akun SILO ya dan melakukan penginputan data dukungan. Kesempatan untuk perempuan masih ada dua hari ini

Disinggung tidak adanya keterwakilan  perempuan untuk bakal calon Anggota DPD RI dapatkah mengakibatkan adanya perpanjangan masa pendaftaran, Fatmawati sampaikan  tidak ada. Pencalonan DPD - RI ditujukan buat siapa yang mau mendaftar kalau toh tidak ada perempuan yang mendaftar, maka saya kira berpengaruh terhadap pelaksanaan, sebab tidak memiliki konsekuensi dengan keterwakilan perempuan.

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut