KOTA SORONG, iNewsSorong.id - Polres Sorong Kota menggelar pelatihan pembuatan konten media sosial berupa content creator dan copy writing serta komunikasi publik, bertempat di Aula Sanika Satyawada, Selasa (22/11/2022).
Pelatihan yang diikuti 18 orang personel Polres Sorong Kota yang bertugas sebagai petugas pengelolaan informasi dan dokumentasi (PID) pada masing-masing Polsek jajaran dan satuan kerja, dibuka secara resmi oleh Kabag SDM AKP Stefani Ivonne Tasane, S.IK.
Personel Polres Sorong Kota yang bertugas sebagai petugas pengelolaan informasi dan dokumentasi (PID) mengikuti pelatihan pembuatan konten Media Sosial (FOTO: iNewsSorong.id/HO-Humas Polres Sorong Kota)
"Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode 60 persen materi dan 40 persen diskusi. Dimana yang bertindak sebagai narasumber adalah director videography dan editing video yans visual riandi haji hukum. Narasumber kali ini aktif di bidang produksi video untuk berbagai brand dari travel, produk, coorporate, wedding dan prewedding," ungkapnya.
Lanjut Stefani, untuk materi yang diberikan yaitu terkait komunikasi publik. Yakni komunikasi strategis yang digunakan ketika seseorang atau sekelompok orang mengumpulkan dan berbagi informasi kepada sekelompok orang, untuk menyampaikan pesan tentang topik tertentu. Dimana ini adalah salah satu bentuk komunikasi yang penting, biasanya dilakukan untuk tujuan tertentu.
"Materi ini sangat penting, dimana komunikasi ke publik sebagai bentuk pelayanan kita akhir-akhir ini berubah menjadi komunikasi secara digital melalui platform media sosial. Jadi saya harap kita semua bisa mendapatkan ilmu baru dan pengetahuan, mengenai cara-cara pembuatan konten yang baik dan dapat diterima di tengah-tengah masyarakat sesuai zaman," ujar Kabag SDM AKP Stefani Ivonne Tasane, S.IK.
Menurutnya, kebanyakan organisasi merasa penting untuk mengadakan bagian hubungan masyarakat dalam organisasinya yang menangani khusus masalah promosi, penyiaran pers, kajian-kajian khusus, pertunjukan dan lain-lain.
Kebanyakan organisasi, sambungnya, telah menyadari pentingnya komunikasi public dan telah mempunyai program-program khusus untuk itu. Begitu pula Polri yang notabene selalu bersinggungan dalam melayani masyarakat. Sehingga proses kepuasan dalam pelayanan sangat mudah untuk diupload di media massa.
"Hati-hati yang bertugas di Polres Sorong Kota, agak riskan untuk zaman teknologi sekarang ini. Masyarakat sangat mudah mendapatkan kesalahan kita dalam pelayanan dan di upload dan sebaliknya sangat mudah masyarakat mengupload keberhasilan dan kepuasan pelayanan kita di media sosial. Itulah pentingnya komunikasi publik dan petugas PID yang harus siap produksi, sharing dan blow up konten konten yang menguntungkan bagi kita," tegas Riandi.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta pelatihan diberikan pemahaman dan pengertian tentang komunikasi publik dan cara-cara etika dalam bermedia sosial, memproduksi konten sosial berupa foto ataupun video yang memenuhi syarat untuk dapat disebarkan.
Output yang diharapkan dalam pelatihan ini, tambahnya, agar media sosial masing-masing Polsek jajaran dan Satuan Kerja dibawah Polres Sorong Kota dapat aktif mempublikasikan secara dinamis konten foto maupun video pelayanan kepada masyarakat.
Editor : Ila Yanti Kirana