Terkait beredarnya video viral Ketua MRP Timotius Murib yang diduga mengkampayekan perjuangan kemerdekaan Papua. Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri sangat menyesalkan hal tersebut.
" Bagi saya hal ini sangat disayangkan, bisa tanya ke beliau (Timotius Murib) kenapa bisa salah kata. Beliau ada jabatan saat ini (Ketua MRP), karena undang-undang. Tentunya pernyataan ini disayangkan," ungkap Kapolda kepada wartawan di Jayapura, Senin (14/11/2022).
Terkait video tersebut dengan tegas Kapolda mengatakan Timotius Murib masuk dalam pengawasan pihak Kepolisian.
" Tentunya beliau akan dalam pengawasan kami," tegas Kapolda.
Dari penelusuran iNewsSorong.id, Ketua MRP Timotius Murib, kerap menyampaikan sejumlah pernyataan yang kontroversial.
Salah satunya pernyataan Timotius bahwa Istana melakukan 'politik pecah belah' dengan meloloskan agenda pembentukan DOB atau pemekaran wilayah di Papua.
Sontak pernyataan Timotius tersebut dikritisi Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Dorince Mehue. Dorince mengatakan pernyataan Ketua MRP Timotius Murib terkait daerah otonom baru (DOB) di Papua merupakan pernyataan yang keliru dan melanggar etika pejabat publik. (*)
Editor : Chanry Suripatty