get app
inews
Aa Read Next : Polisi Dalami Kasus Penikaman Warga oleh OTK di Dogiyai

Polisi Temukan Satu Jenazah dan Enam Warga Yang Dilaporkan Hilang Dalam Kerusuhan di Dogiyai

Senin, 14 November 2022 | 11:55 WIB
header img
Pihak keluarga menemani jenazah Ikbal, korban pembunuhan sadis oleh kelompok massa saat kerusuhan pecah di kabupaten Dogiyai, Sabtu (12/11/2022). (FOTO : iNewsSorong.id/HO - HUMAS POLDA PAPUA)

JAYAPURA, iNewsSorong.id – Aparat gabungan dari Polres Dogiyai, BKO Brimob Polda Papua dan Satgas Damai Cartenz akhirnya menemukan 6 orang warga yang sebelumnya di laporkan hilang saat kerusuhan pecah di Kabupaten Dogiyai, Sabtu (12/11/2022).

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal menyebutkan, satu dari enam warga yang ditemukan tersebut dalam kondisi meninggal dunia. Ikbal warga yang sebelumnya dikabarkan hilang saat kerusuhan pecah tersebut ditemukan aparat gabungan, di sekitar kawasan Kampung Ikebo, Kabupaten Dogiyai, Minggu (13/11/2022) malam.


Pihak keluarga menemani jenazah Ikbal, korban pembunuhan sadis oleh kelompok massa saat kerusuhan pecah di kabupaten Dogiyai, Sabtu (12/11/2022). (FOTO : iNewsSorong.id/HO - HUMAS POLDA PAPUA)

 

Ikbal yang bekerja sebagai penjaga kios ini ditemukan dalam kondisi sudah terkubur (tidak bernyawa). Jenazah Ikbal diketahui berada tidak jauh dari rumahnya yang sudah hangus terbakar.

“Mayat saudara Ikbal kami temukan di dalam tanah dengan kondisi terkubur secara tak layak. Kami mengetahui hal tersebut juga atas informasi yang diberikan oleh Bapak Simon Petrus Pikey,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal, Minggu (13/11/2022) malam.

Kamal menerangkan, tak hanya jenazah Ikbal, 6 warga diantaranya 5 pekerja atas nama M. Nasir (34), Alif Padang (48), Randa (37), Lukman (21), dan Willy (35) juga sudah ditemukan oleh aparat gabungan.

Menurut Kamal, pencarian korban, dimulai pada hari Minggu pagi sekitar pukul 08.30 WIT hingga 19.00 WIT.  Saat itu, aparat menyisir sekitaran TKP pembakaran yang dilakukan oleh massa.

Kendati cuaca Dogiyai yang sangat dingin, namun kondisi itu tak menyurutkan semangat personel Polri ini untuk mencari keberadaan para korban yang dilaporkan hilang akibat kerusuhan tersebut.

Kamal menjelaskan, korban selamat yang ditemukan merupakan para pekerja Jalan CV Mandiri Papua dan Fajar Mustika.

“Untuk korban M. Nasir, Alif dan Randa ditemukan pihak Kepolisian sekitar pukul 12.43 WIT di rumah milik Pastoran di Kampung Bukapa. Mereka bertiga diamankan oleh masyarakat sekitar setelah berhasil melarikan diri dari amukan massa,” jelasnya.

Lebih lanjut Kamal menjelaskan, pada sore harinya ditemukan 2 karyawan lainnya yakni Lukman dan Willy yang dibawa oleh anggota DPRD setempat,  Simon Petrus Pikey ke Polres Dogiyai.

“Lukman dan Willy diketahui pada saat kejadian menyelamatkan diri ke gereja bersama 2 teman lainnya, namun karena adanya informasi bahwa massa akan ke gereja, seorang pendeta lalu menyembunyikan mereka di tengah kebun,” terang Kamal mengutip keterangan korban.

“Dan saat itu juga 2 teman lainnya terpisah dari mereka, sehingga tidak diketahui persembunyiannya,” imbuhnya.

Setelah dirasa aman, lanjut Kamal, Lukman dan Willy kemudian menuju ke arah Gunung Ugapua untuk bersembunyi. Di sana keduanya  bertemu  oleh seorang guru lalu dibawa  ke rumah Simon Petrus untuk mengantarkan ke Polres Dogiyai.

“Lukman diketahui mengalami kondisi luka bacok dan mengalami patah tulang pada tangannya akibat dilukai oleh salah seorang oknum warga, dan willy hingga kini masih mengalami trauma,” pungkasnya.

Diungkapkan Kamal, saat ini korban selamat telah diamankan oleh pihak Kepolisian di Polres Dogiyai bersama masyarakat lainnya. Sedangkan jenazah Ikbal telah diserahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya disemayamkan di kampung halamannya.

“Jenazahnya sudah diserahkan ke ke keluarga,” akunya.

Selanjutnya masih ada 5 pekerja lainnya yang belum ditemukan dan diketahui kondisinya.

“Masih terus dilakukan pencarian atas nama Refli, Iwan, Apus, Roni dan Joni. aparat Kepolisian akan kembali melanjutkan pencarian saat terbit matahari,” tandas Kamal. 

 

Editor : Chanry Suripatty

Follow Berita iNews Sorongraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut