JAYAPURA, iNewsSorong.id - Setelah sempat tertunda beberapa waktu, Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI akhirnya memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe di kediaman pribadi Lukas Enembe di Kampung Koya Tengah, Distrik MuaranTami, Kota Jayapura, Papua, Kamis (3/11/2022).
Sebelum menuju ke kediaman Lukas Enembe, Ketua KPK bersama Tim melakukan pertemuan dengan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri di ruang kerja Kapolda.
Rombongan KPK yang bertandang ke kediaman Lukas Enembe didampingi Kapolda Papua, Pangdam Cendrawasih dan Kabinda Papua.
Pengamanan terhadap kunjungan rombongan KPK juga dilaksanakan oleh pihak Brimob Polda Papua. Puluhan personel Brimob disiagakan tidak jauh dari kediaman Lukas Enembe. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat rombongan KPK tiba di kediaman pribadi Gubernur Papua.
Ketua KPK RI, Firli Bahuri membenarkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Lukas Enembe dengan durasi pemeriksaan kurang lebih sekira satu jam setengah.
"Iya, tadi total kita di kediaman beliau kurang lebih satu jam setengah. Tadi saya bersama-sama Pangdam, Kapolda dan juga Kabinda Papua," ungkap Firli kepada wartawan di Mapolda Papua, Kamis (3/11/2022) usai sekembalinya dari kediaman Lukas Enembe.
Namun demikian Firli tak merinci jumlah pertanyaan yang diajukan terhadap orang nomor satu di Pemprov Papua tersebut.
"Ketika kita meminta keterangan kepada seseorang bukan soal jumlah pertanyaan yang diutamakan. Tetapi yang bersangkutan bisa memberikan keterangan sesuai dengan apa yang diinginkan di dalam rangka proses peradilan itu sendiri. Jadi saya kira itu sudah cukup," tegas Firli Bahuri.
Dalam pemeriksaan tersebut, Firli mengaku Lukas Enembe sangat kooperatif saat diperiksa KPK.
" Beliau sangat kooperatif, kami berikan apresiasi atas hal tersebut," ungkap Firli.
Ia menyebut 4 dokter IDI yang dibawa KPK yaitu 2 dokter dari IDI Pusat dan 2 dokter dari Jayapura. Para dokter ini memperhatikan kondisi kesehatan Lukas Enembe.
"Kita ingin memastikan kondisi bagaimana Bapak Gubernur Lukas Enembe. Nanti tim dokter akan kembali dalam waktu yang dekat, namun IDI yang menentukan jadwalnya. Kami tidak ingin intervensi indepedensi IDI," terang Firli.
Editor : Chanry Suripatty