Kerusuhan pecah di kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (12/11/2022). Kerusuhan dipicu kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kampung Ikebo Distrik Kamuu sekitar pukul 14.30 WIT. Dalam laka lantas tersebut dilaporkan seorang anak berusia 5 tahun bernama Noldy Goo meninggal dunia.
Kematian Noldy menyulut kemarahan sekelompok massa. Massa mengamuk dan membakar truk yang menabrak korban. Tak hanya itu, massa juga membakar sejumlah rumah warga disekitar lokasi kejadian.
Pihak aparat keamanan Polri dan TNI turun tangan menghalau massa. Massa semakin beringas dan menyerang aparat keamanan. Aparat keamanan beberapa kali melepaskan tembakan peringatan dan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa yang terus bertindak anarkis.
Hingga sore hari aparat akhirnya berhasil meredam aksi massa. Namun memasuki malam hari sekelompok massa kembali berulah. Mereka kembali melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan.
Tak hanya itu, massa juga melakukan pembakaran sejumlah bangunan rumah warga dan gedung perkantoran. Aksi tersebut dipicu adanya informasi yang menyebutkan satu warga sipil bernama Feleks Pigai tewas tertembak.
Pihak Kepolisian mencatat sedikitnya 82 rumah petak atau kios milik warga dan 6 gedung perkantoran di bakar massa. Selain itu dilaporkan, dua aparat Kepolisian beserta seorang warga sipil dilaporkan mengalami luka serius akibat diserang massa.
Empat orang warga juga dilaporkan hilang dalam peristiwa itu. Dimana tiga orang diantaranya seorang ibu dan dua anaknya. Aparat keamanan masih terus melakukan pencarian terhadap warga yang hilang tersebut.
Pihak Kepolisian mensinyalir Kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) berada di belakang amuk massa yang membakar puluhan bangunan dan gedung kantor pemerintah.
Pihak Kepolisian dan TNI telah berhasil menguasai keadaan di wilayah tersebut. Aparat disiagakan di sejumlah titik yang dianggap rawan aksi massa.
Polda Papua mengirim dua peleton Pasukan Brimob untuk mempertebal pengamanan di wilayah tersebut.
Editor : Chanry Suripatty