BREAKING NEWS: TNI Tembak Mati 8 Anggota OPM dalam Tiga Operasi di Papua

Jonathan Simanjuntak
Barang bukti yang diamankan Koops Habema dari berbagai perlengkapan lainnya hasil operasi penegakan hukum di Papua. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsSorongraya.id – TNI kembali terlibat baku tembak dengan Kelompok Separatis Bersenjata (OPM) di Papua, mengakibatkan delapan anggota OPM tewas.

Kontak senjata ini terjadi dalam serangkaian operasi yang dilakukan oleh Komando Operasi Habema di Kabupaten Puncak Jaya dan Intan Jaya.

Menurut Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan TNI, Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi, baku tembak pertama terjadi pada 8 Agustus 2025 di Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya. Saat patroli penyisiran, pasukan TNI diserang oleh anggota OPM.

Dalam insiden ini, tiga anggota OPM tertembak, salah satunya diduga bernama Tenggamati Enumbi. Dari lokasi, TNI menyita sejumlah barang bukti, termasuk dua pucuk pistol, radio komunikasi, amunisi, dan bendera Bintang Kejora.

Kemudian, pada 11 Agustus 2025 di Kampung Mamba, Kabupaten Intan Jaya, TNI kembali terlibat baku tembak dengan OPM Kodap VIII Kemabu. Seorang anggota OPM bernama Dece Mujijau tewas, sementara dua lainnya, Daume Maeseni dan Sabinus Joani, mengalami luka tembak.

Terakhir, pada 12 Agustus 2025, OPM mencoba membalas serangan di sekitar Kampung Eknemba, Intan Jaya, namun berhasil digagalkan. Dalam kontak senjata ini, dua anggota OPM tewas, yaitu Teleginus Maiseni, tokoh OPM Kemabu, bersama ajudannya, Seprianus Maiseni.

OPM Jadi Pengganggu Stabilitas Keamanan

Kolonel Agung menegaskan, rangkaian kejadian ini menjadi bukti bahwa OPM secara konsisten menjadi pihak yang mengganggu stabilitas keamanan di Papua.

"Kelompok Separatis Bersenjata OPM secara konsisten menjadi pihak yang mengganggu stabilitas keamanan, melakukan penyerangan terlebih dahulu, serta mengintimidasi masyarakat," pungkasnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network