SORONG, iNewsSorongRaya.id – Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) berhasil memberikan dampak besar di Papua Barat dan Papua Barat Daya. Dalam kurun waktu 2021 hingga 2024, sebanyak 101.274 siswa di kedua provinsi ini telah menerima manfaat program pendidikan gratis tersebut.
Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Dapil Papua Barat Daya, Robert Joppy Kardinal, menyebut capaian ini merupakan hasil dari perjuangan aspiratifnya demi memperluas akses pendidikan di wilayah timur Indonesia.
"Ini merupakan program bantuan pendidikan dari Pemerintah Indonesia yang kita perjuangkan melalui jalur aspirasi," ujar Robert saat ditemui di Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (21/7/2025).
Dari total penerima, sebanyak 57.862 siswa tingkat SD, 21.974 siswa SMP, dan 19.508 siswa SMA/SMK telah menikmati manfaat Program Indonesia Pintar. Sementara itu, penerima KIP Kuliah khusus mencapai 1.750 mahasiswa.
Meski kini tak lagi menjabat di Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, Robert tetap aktif memperjuangkan kuota bantuan pendidikan di komisi barunya, yakni Komisi IV DPR RI.
"Saat ini saya sudah tidak di Komisi X DPR RI, saya sudah di Komisi IV, tapi saya tetap berupaya mendapatkan kuota pendidikan gratis itu, walaupun tidak sebanyak tahun sebelumnya," ungkapnya.
PIP dan KIP Tetap Lanjut di 2025
Tak berhenti di situ, perjuangan Robert memastikan kelanjutan Program Indonesia Pintar di tahun 2025. Ia menyebut, berkat pendekatan dan komunikasi lintas komisi, program ini tetap berlanjut dan menyasar ribuan pelajar di Papua Barat Daya.
Untuk tahun 2025, PIP menyasar:
- 3.026 siswa SD di 64 sekolah,
- 984 siswa SMP di 24 sekolah, dan
- 373 siswa SMA/SMK di 24 sekolah.
Sementara itu, KIP Kuliah tahun 2025 akan diberikan kepada 100 mahasiswa yang tersebar di sejumlah perguruan tinggi di Papua Barat Daya.
"Mereka ini akan mengikuti wisuda pada Juli dan Desember 2025. Sebanyak 134 mahasiswa penerima KIP angkatan 2021 dari Kampus Unimuda Sorong siap menyelesaikan studi mereka," tambah Robert.
Mendorong Pemerataan Pendidikan di Kawasan Timur Indonesia
Langkah Robert Joppy Kardinal memperjuangkan akses pendidikan ini menjadi bentuk nyata dari komitmen wakil rakyat terhadap kemajuan sumber daya manusia di wilayah Papua. Di tengah berbagai tantangan geografis dan keterbatasan infrastruktur, Program Indonesia Pintar dan KIP menjadi harapan besar bagi ribuan generasi muda untuk keluar dari belenggu kemiskinan melalui pendidikan.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait
