Syafrudin Sabonama Tidak Maju Lagi Pimpin PAN Papua Barat Daya, Tegaskan Komitmen Regenerasi Partai

CHANRY SURIPATTY
Ketua DPW PAN Papua Barat Daya Demisione, Syafrudin Sabonama.

 

SORONG, iNewsSorongraya.id – Sosok pemimpin inspiratif Syafrudin Sabonama resmi tidak lagi mencalonkan diri sebagai Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Papua Barat Daya dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) I yang digelar di Kota Sorong, Minggu (11/5/2025). Keputusan tersebut bukanlah bentuk pengunduran diri, melainkan wujud nyata komitmen terhadap pentingnya regenerasi di tubuh partai.

Dalam suasana haru di forum Muswil yang turut dihadiri Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu dan jajaran pengurus serta kader partai, Syafrudin menyampaikan salam perpisahan sebagai Ketua DPW PAN PBD. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak mendaftar sebagai calon formatur, demi memberi ruang kepada kader-kader muda untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan.

“Ini bukan pengunduran diri. Saya hanya tidak mendaftar sebagai formatur. Ini bentuk komitmen saya pada regenerasi. Politik bukan tempat mencari penghidupan, tapi alat perjuangan,” tegasnya kepada awak media usai Muswil.

Syafrudin juga mengungkapkan bahwa keputusannya didasarkan atas keinginan untuk menunjukkan bahwa jabatan politik bukan milik segelintir orang.

“Kalau saya maju, orang lain bisa merasa tidak punya peluang. Saya ingin ubah persepsi itu. Jabatan bukan sesuatu yang eksklusif,” ungkapnya.

Meski Gubernur Elisa Kambu sempat berharap ia tetap melanjutkan kepemimpinan, Syafrudin menegaskan bahwa tugasnya di struktural partai telah selesai, terutama setelah sukses mengantar pasangan Elisa Kambu–Ahmad Usman sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya.

“Saya sudah janji, tugas saya sampai di gerbang. Setelah itu, saya pulang. Saya tidak akan mengambil posisi apapun. Saya tetap tinggal di Sorong dan mengabdi di ladang pengabdian yang lain,” ujarnya.

Ia pun menolak spekulasi akan menduduki jabatan staf khusus atau tenaga ahli.

“Saya tidak bergantung pada politik. Hidup saya bukan dari jabatan. Saya tetap berkontribusi untuk daerah, tapi bukan lagi dari dalam struktur partai,” katanya.

Dalam Muswil tersebut, empat nama ditetapkan sebagai formatur yang akan menyusun struktur baru DPW PAN Papua Barat Daya, yaitu Sekjen DPP PAN Eko Patrio, Sukriyadi, Dolfis Sagrim, dan Fahri Kadir.

Sementara itu, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan yang membuka acara secara virtual menegaskan bahwa PAN merupakan bagian dari pemerintahan yang sah dan harus aktif mendukung program-program Presiden Prabowo Subianto.

“Kita bukan penonton, kita pelaksana. PAN harus hadir di tengah rakyat, bekerja keras, dan menjadi solusi,” serunya.

Zulkifli juga meminta seluruh kader meningkatkan militansi dan tidak hanya menikmati posisi, tetapi benar-benar turun membantu masyarakat.

“Kerja keras adalah kunci. Tidak ada jalan pintas menuju empat besar. Mari sing-singkan lengan baju, berikan yang terbaik untuk rakyat dan Indonesia,” pungkasnya.

Muswil I DPW PAN Papua Barat Daya ini menjadi momentum penting yang bukan hanya menandai pergantian kepemimpinan, tetapi juga menegaskan arah baru PAN dalam semangat regenerasi, pengabdian, dan perjuangan politik yang lebih inklusif.

 

 

Editor : Hanny Wijaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network