SORONG, iNewssorongraya.id – Ribuan umat Kristiani dari berbagai gereja Kristen Injil (GKI) di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, memeriahkan perayaan Paskah pada Minggu pagi (20/4/2025) dengan menggelar pawai obor. Umat yang berkeliling sambil menyanyikan lagu-lagu pujian rohani ini, kemudian kembali ke Alun-alun Aimas untuk mengikuti ibadah Paskah yang dipimpin oleh Pendeta Rainer Schuneman. Ibadah ini, yang diinisiasi oleh Klasis GKI Malamoi, berlangsung dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh ribuan umat Kristiani.
Dalam perayaan tersebut, Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turut hadir untuk memberikan sambutan. Dengan nuansa syukur dan haru menyambut kebangkitan Kristus, Gubernur Elisa Kambu mengajak seluruh umat Kristiani dan masyarakat untuk menjadikan momen Paskah sebagai titik tolak menuju kehidupan baru yang penuh kasih, persaudaraan, dan damai sejahtera.
Gubernur Elisa Kambu mengungkapkan pentingnya merajut kesehatian dan memperkuat persaudaraan antar sesama sebagai langkah membangun tanah Papua yang penuh damai. "Momen kebangkitan Yesus Kristus harus menjadi titik tolak perubahan hidup kita menuju kasih, kesatuan, dan tanggung jawab bersama dalam membangun tanah Papua sebagai tanah berkat yang penuh damai sejahtera," ujar Gubernur dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Gubernur menekankan agar gereja tetap berada di garda terdepan dalam pembangunan peradaban. Ia menantang gereja untuk terus mendukung terciptanya kehidupan sosial yang harmonis tanpa diskriminasi. "Saya ingin mengajak kita semua untuk menghindari segala bentuk perpecahan dan mewujudkan tanah Papua sebagai tanah yang diberkati, penuh harapan, dan damai sejahtera bagi semua orang," tambahnya.
Gubernur Elisa Kambu juga mengapresiasi umat GKI, khususnya Klasis Malamoi, yang telah mencanangkan acara ibadah bersama ini, dan berharap acara seperti ini dapat terus berlanjut. "Kita semua berdoa agar kebersamaan ini terus ada keberlanjutan. Kita tidak hanya sampai di sini, tetapi kita harus terus hadirkan kasih dan damai di berbagai kesempatan dan dalam berbagai tanggung jawab yang Tuhan berikan kepada kita semua," jelasnya.
Pernyataan tegas Gubernur terkait pentingnya gereja sebagai mitra strategis pemerintah juga mengundang perhatian. "Peradaban di atas tanah Papua ini telah dimulai melalui gereja. Semua yang lain mengikuti di belakang. Oleh karena itu, saya menantang para pimpinan gereja untuk terus ada di depan, karena kalian yang telah memulai pekerjaan ini di tanah ini," ujarnya.
Gubernur Kambu juga menyoroti berbagai permasalahan sosial, seperti kekerasan dalam rumah tangga dan rendahnya tingkat pendidikan anak-anak, yang masih menjadi tantangan di Papua Barat Daya. "Gereja harus mengambil peran utama, dan pemerintah siap untuk bekerja sama dalam menghadirkan kemuliaan Allah dan damai di tanah ini," tegasnya.
Dalam penutupan sambutannya, Gubernur mengingatkan bahwa perayaan Paskah adalah waktu untuk hidup dalam kasih dan saling mendukung untuk membangun Papua yang lebih baik. "Mari kita sepakat untuk memulai hidup yang baru melalui perayaan Paskah ini dan menyatakan kepada Iblis bahwa dia tidak berlaku lagi dalam hidup kita," ujar Gubernur dengan penuh keyakinan.
Perayaan Paskah di Kabupaten Sorong ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama antara gereja, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan tanah Papua yang damai, penuh kasih, dan sejahtera bagi semua.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait
