Pemain Mungil, Semangat Raksasa: Metsen Beyete Jadi Inspirasi Lolosnya Persisos ke Final Liga 4 PBD

CHANRY SURIPATTY
Pemain Persisos, Metsen Beyete usai laga melawan SSB Bola Mania.

 


SORONG, iNewssorongraya.idPersisos Sorong Selatan berhasil melangkah ke final Liga 4 PSSI Zona Papua Barat Daya usai menaklukkan SSB Bola Mania dengan skor tipis 1-0 dalam laga semifinal yang digelar di Stadion Bewela, Kota Sorong, Sabtu (13/4/2025). Namun di balik kemenangan itu, sorotan publik justru tertuju pada sosok pemain muda berbadan mungil yang bermain penuh determinasi: Melkior "Metsen" Beyete.

Gol kemenangan Persisos dilesakkan oleh Manuel Majefat (#39) pada menit ke-7. Berawal dari kelengahan lini belakang lawan, tendangan terukurnya mengarah ke pojok gawang dan tak mampu dihentikan kiper SSB Bola Mania, Jefry Situmorang (#12). Gol itu sekaligus mengantar Laskar 1001 Sungai mengubur impian Bola Mania dan memastikan tiket ke partai puncak yang akan digelar Selasa pekan depan.

Pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi sejak menit pertama. Anak-anak asuh Jemris Smur tampil disiplin dan sabar, mengandalkan serangan balik cepat untuk menambah keunggulan. Sementara tim Bola Mania yang diasuh pelatih Mulyono Geroda, tak tinggal diam dan terus menekan sepanjang laga, namun kokohnya pertahanan Persisos membuat skor bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Namun sorotan utama tak hanya tertuju pada hasil pertandingan. Metsen Beyete (#7), pemain berusia 18 tahun asal Kokoda, Kamundan, tampil mencolok di lapangan. Meski bertubuh kecil, Metsen menunjukkan permainan penuh energi dan semangat juang tinggi. Pergerakannya yang lincah dan kerja kerasnya di lapangan sukses mengobrak-abrik pertahanan Bola Mania.

Meski tak mencetak gol, kontribusinya dalam membangun serangan dan menjaga ritme permainan membuatnya layak dinobatkan sebagai Man of The Match. Usai pertandingan, Metsen mengungkapkan rasa syukur dan haru atas pencapaian timnya.

“Kebanggaan untuk hari ini. Terima kasih buat pelatih, ibu manajer, dan masyarakat Sorong Selatan yang selalu dukung kami. Kemenangan ini adalah kerja tim, dan semua karena kebaikan Tuhan, kami bisa lolos ke final,” ungkap Metsen merendah.

Ia juga menyampaikan penghargaan kepada Bupati Sorong Selatan yang tetap memberikan dukungan meski tengah berduka.

Soal penampilannya yang energik, Metsen mengaku itu adalah berkat Tuhan. Ia menyebutkan bahwa sejak persiapan awal tim menuju Liga 4, dirinya bersama rekan-rekan berlatih keras meski dengan waktu yang terbatas.

“Kalau nanti kami lolos ke tingkat nasional, saya dan teman-teman siap berikan yang terbaik untuk masyarakat Sorong Selatan. Kami tetap optimis,” ujarnya.

Ketika ditanya soal peluang dilirik tim-tim Liga 2 atau Liga 1, Metsen memilih tetap fokus pada perjuangan tim.

“Soal itu saya serahkan kepada Tuhan. Sekarang fokus dulu bawa Persisos jadi juara,” tuturnya sambil meminta doa dan dukungan masyarakat untuk laga final mendatang.

Kisah Metsen menjadi simbol semangat anak muda Papua Barat Daya: kecil di badan, besar di perjuangan. Sosoknya kini menjadi inspirasi bagi banyak talenta muda di tanah Papua yang ingin membuktikan bahwa dengan kerja keras, mimpi bisa diraih, sekecil apa pun kita terlihat di mata dunia.

Editor : Hanny Wijaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network