MAYBRAT, iNewssorongraya.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat menetapkan status tanggap darurat terhadap Jalan Lintas Aves-Segeor di Distrik Ayamaru Jaya, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, yang telah terendam banjir selama hampir empat tahun.
Bupati Maybrat, Karel Murafer, bersama Wakil Bupati Fernando Solossa dan Ketua DPRK Maybrat, Andarisa Duwith, meninjau langsung kondisi jalan yang terdampak banjir. Dalam kunjungan tersebut, Bupati Murafer menegaskan bahwa pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp4 miliar untuk membangun jalan alternatif yang lebih cepat dibandingkan memperbaiki jalur lama yang memerlukan waktu lebih panjang.
“Kami akan menyiapkan anggaran Rp4 miliar untuk membangun akses jalan tembus dari Segeor, karena jika memperbaiki jalan lama akan membutuhkan waktu yang cukup lama,” ujar Bupati Murafer, Rabu (26/3/2025).
Ia juga mengapresiasi peran kepala distrik dan kepala kampung yang telah membantu membangun jembatan darurat agar aktivitas masyarakat, terutama anak-anak sekolah dan aparatur sipil negara (ASN), tetap berjalan lancar.
“Kami bersama Wakil Bupati akan segera mengambil keputusan setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga pemilik hak ulayat,” tambahnya.
Sementara itu, tokoh pemuda Segeor, Yesaya Duwith, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap permasalahan yang telah lama mengganggu mobilitas warga.
“Kami berharap Bupati dan Wakil Bupati segera menyiapkan infrastruktur yang diperlukan agar akses ke Distrik Ayamaru dan ibu kota pemerintahan kembali normal,” ungkapnya.
Dengan ditetapkannya status tanggap darurat ini, Pemkab Maybrat diharapkan dapat segera merealisasikan pembangunan akses jalan agar masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan akibat banjir yang berkepanjangan.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait