Kapolda Papua Barat Daya dan Tokoh Masyarakat Bersinergi Jaga Keamanan dan Lawan Korupsi

DEWI SEKAR NINGRUM
Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Pol Gatot Hariwibowo didampingi Wakapolda, Kombes Pol. Semmy Ronny Tabhaa, saat menggelar pertemuan bersama para tokoh masyarakat.(FOTO : iNewssorongraya.id)

 

SORONG, iNewssorongraya.id– Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Pol. Gatot Hariwibowo, didampingi Wakapolda, Kombes Pol. Semmy Ronny Tabhaa bersama sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Papua Barat Daya, menggelar pertemuan penting dengan sejumlah tokoh masyarakat di Swissbell Hotel, Kota Sorong, pada Jumat (21/2/2025). Pertemuan ini menjadi momen krusial dalam membangun sinergi antara kepolisian dan masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan di provinsi termuda di Indonesia ini.

Dalam suasana penuh kehangatan dan nuansa kekeluargaan, diskusi berlangsung konstruktif, di mana para tokoh masyarakat menyampaikan berbagai saran dan aspirasi terkait keamanan serta perlindungan hukum di wilayah Papua Barat Daya. Pertemuan ini sekaligus menjadi ajang bagi Polda Papua Barat Daya, yang baru dua bulan beroperasi, untuk mendengarkan langsung masukan dari masyarakat setempat.

Ketua Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Provinsi Papua Barat Daya, Ir. Daniel Malutte, mengapresiasi Kapolda yang telah meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan para tokoh masyarakat. Ia menekankan pentingnya kehadiran polisi dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat melalui patroli rutin, khususnya di waktu-waktu rawan tindak kriminalitas.

Senada dengan itu, tokoh masyarakat Imekko yang juga Bendahara Forkas Kota Sorong, D. Robert Emaury, menyampaikan bahwa suku Imekko merupakan salah satu kelompok terbesar di Kota Sorong. Ia menegaskan bahwa masyarakatnya telah hidup di bawah perlindungan hukum yang adil dan berharap agar situasi ini tetap terjaga demi terciptanya keharmonisan sosial.

Sementara itu, Kepala Suku Biak Kota Sorong, F. Paul Yawan, menyoroti masih maraknya kasus korupsi di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya. Ia mendesak agar Kapolda Papua Barat Daya bekerja sama dengan instansi terkait untuk memberantas praktik korupsi sesuai dengan kebijakan Presiden Republik Indonesia.

Menanggapi berbagai masukan tersebut, Brigjen Pol. Gatot Hariwibowo menegaskan komitmennya untuk bekerja secara maksimal meskipun dengan jumlah personel yang masih terbatas. Ia juga menekankan pentingnya netralitas aparat kepolisian dalam menjalankan tugasnya serta memastikan bahwa Polda Papua Barat Daya akan terus berupaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Berbagai tokoh masyarakat yang hadir dalam pertemuan ini, seperti Nicholas Fatari, Daniel Malutte, Robert Emaury, Raffles Kombo Yewen, dan Paul Yawan, mengharapkan agar Polda Papua Barat Daya lebih proaktif dalam menangani isu keamanan, pemberantasan peredaran minuman keras, serta perlindungan hukum. Mereka juga menginginkan adanya kolaborasi erat antara kepolisian dan masyarakat guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat semakin kuat sehingga Papua Barat Daya dapat terus berkembang menjadi wilayah yang aman, tertib, dan bebas dari berbagai bentuk kejahatan, termasuk korupsi. Semua pihak sepakat untuk terus menjalin kerja sama yang solid demi kesejahteraan bersama.

 

Editor : Hanny Wijaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network