WAISAI, iNewssorongraya.id – Seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat, Kile Linette Casey (52), ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di kawasan pesisir pantai dekat penginapan “ Terimakasih” di Raja Ampat, Papua Barat Daya, dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat penanganan medis di RSUD Raja Ampat.
Menurut informasi yang diperoleh dari Julio Tabolong, pemandu wisata Raja Ampat Dive Experience Home Stay “ Terimakasih “, korban bersama suami dan dua rekannya tiba di homestay tersebut pada 15 Februari 2025. Namun, pada 16 Februari, korban memilih untuk tidak ikut dalam aktivitas menyelam yang dilakukan oleh suaminya, John Koseph (64), serta dua rekannya, David Lawrence Van Houten (57) dan Christina Diane Soderquist (52), dan tetap berada di penginapan.
Sekitar pukul 14.30 WIT, pihak penginapan menghubungi Julio Tabolong untuk memberitahukan bahwa korban ditemukan dalam kondisi pingsan di pasir pantai dekat penginapan. Julio bersama rombongan WNA lainnya segera kembali ke homestay dan membawa korban ke Puskesmas Yenbekwan, Distrik Meosmansar.
Sesampainya di puskesmas sekitar pukul 15.30 WIT, korban sempat sadar kembali setelah mendapat penanganan medis. Namun, pihak puskesmas menyarankan agar korban dirujuk ke RSUD Kabupaten Raja Ampat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Pada pukul 17.03 WIT, korban dibawa ke RSUD menggunakan speedboat milik homestay dan tiba di rumah sakit sekitar pukul 18.30 WIT. Meskipun sempat mendapatkan penanganan di Unit Gawat Darurat (UGD), nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Pelabuhan Falaya Logbon pada pukul 20.51 WIT, sebelum bertolak menuju Kota Sorong menggunakan speedboat milik D’Coral Resort pada pukul 21.20 WIT. Berdasarkan keterangan suaminya, jenazah korban akan dikremasi di Sorong dan tidak akan dikirim kembali ke Amerika Serikat.
Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Menurut keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit gula dan epilepsi. Hingga saat ini, belum ada indikasi adanya unsur kekerasan atau hal mencurigakan dalam peristiwa ini. Pihak berwenang masih terus melakukan pendalaman terkait insiden tersebut.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait