KASIM, INEWSSORONG.ID – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim terus menunjukkan peran strategisnya dalam menjaga ketersediaan energi di kawasan timur Indonesia. Kilang ini menjadi salah satu garda terdepan dalam memastikan pasokan energi tetap terjaga demi mendukung berbagai sektor kehidupan di wilayah tersebut.
Komitmen tersebut semakin ditekankan dalam kunjungan kerja Senior Vice President (SVP) Strategy & Investment PT Pertamina (Persero), Henricus Herwin, pada Sabtu (25/01/25). Dalam kunjungannya, Henricus menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap dedikasi seluruh perwira Kilang Kasim yang telah bekerja keras demi memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat.
“Salut untuk pengorbanan setiap perwira yang rela meninggalkan keluarga demi menjalankan tugasnya. Tantangan di kawasan timur Indonesia memang besar, tetapi dengan kerja keras dan dedikasi, kita bisa menjaga pasokan energi tetap stabil,” ujarnya.
Henricus juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan semangat One Pertamina untuk mewujudkan akses energi yang merata, termasuk melalui program BBM Satu Harga. Menurutnya, keberhasilan program ini menjadi bukti bahwa seluruh entitas Pertamina di Indonesia Timur telah bekerja dengan baik demi kepentingan masyarakat.
“Hadirnya BBM Satu Harga adalah wujud nyata dari kerja keras Pertamina di wilayah timur Indonesia. Kami berharap sinergi ini terus ditingkatkan agar kebutuhan energi masyarakat dapat terus terpenuhi,” tambahnya.
Sementara itu, General Manager PT KPI RU VII Kasim, Yodia Handhi Prambara, memaparkan berbagai rencana strategis Kilang Kasim dalam mendukung ketersediaan energi. Salah satu pencapaian terbaru yang diungkapkan adalah keberhasilan Kilang Kasim dalam melakukan lifting perdana B40 sebanyak 4.600 kiloliter, yang menjadi yang pertama di Indonesia.
“Keberhasilan ini membuktikan kehandalan Kilang Kasim dalam menjaga pasokan energi, khususnya di wilayah timur Indonesia. Kami berkomitmen penuh untuk terus berinovasi demi mendukung swasembada energi nasional,” ungkap Yodia.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Kilang Kasim akan terus beroperasi sesuai dengan misi PT KPI, yaitu menjalankan bisnis kilang minyak dan petrokimia secara profesional, berstandar internasional, serta berprinsip pada keekonomian yang kuat dan berwawasan lingkungan.
Sebagai bagian dari PT KPI, RU VII Kasim menjalankan operasionalnya dengan mengacu pada prinsip Environment, Social, and Governance (ESG). Dengan komitmen tersebut, Kilang Kasim berupaya mewujudkan visi KPI sebagai perusahaan kilang minyak dan petrokimia berkelas dunia yang bertanggung jawab secara sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.
Dengan dedikasi yang tinggi dan inovasi berkelanjutan, Kilang Kasim terus berkontribusi dalam memastikan ketahanan energi nasional, terutama di wilayah timur Indonesia, guna mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait